Mohon tunggu...
Rizki Hardyanti
Rizki Hardyanti Mohon Tunggu... Freelancer - Pendidikan Bahasa Inggris

Stay humble

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Disabilitas: Pekerja Bukan Peminta

4 Desember 2019   10:45 Diperbarui: 11 Desember 2019   15:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jepara- Disabilitas bukan halangan bagi Agus Sugiarto, laki --laki berusia 30 tahun ini adalah salah satu pedagang asongan yang saya temui kemarin (28/11/19) saat jalan mencari makan siang . Ia adalah seorang penyandang kebutuhan khusus yang sering disebut disabilitas. Agus merupakan salah satu difabel spesial yang memberi motivasi luar biasa bagi yang lain. Ia berdagang disekitaran jalan Dr. Sutomo menjual snack ringan yang dijajakkan diatas kursi spesialnya.

Kursi roda yang ia gunakan merupakan kursi spesial baginya karena kursi inilah yang menemani ia bekerja kemanapun dan dimanapun. Kursi yang sengaja didesain khusus untuk berdagang merupakan kursi yang ia dapatkan dari bantuan pemerintah setempat yang dibagikan secara gratis untuk para penyandang disabilitas.

Disisi lain hal yang membuat semua orang kagum adalah meskipun dengan keterbatasan yang ia miliki ia masih semangat untuk bekerja. Ia tidak mampu berdiri layaknya orang umum karena ia mengalami cacat sejak lahir. Namun hal tersebut tak membuat semangatnya luntur. Justru  ketika ditemui Agus mengatakan"saya kekurangan secara fisik namun saya tidak mau meminta karena saya masih bisa dan mampu untuk bekerja. Meskipun kadang ada yang ngasih itu terserah yang penting saya tidak pernah meminta/mengemis". Kalimat tersebut adalah sebuah bentuk motivasi untuk dirinya supaya tetap semangat bekerja walaupun  dengan segala keterbatasan.

Selain itu Agus juga merupakan seorang pendatang, ia tidak berasal dari Jepara sendiri melainkan ia berasal dari Jawa Timur tepatnya kota Nganjuk. "saya bukan asli sini, tapi sudah lama tinggal disini dengan orang tua saya" ujar Agus. Sejak tinggal disini ia berusaha untuk tidak menyusahkan orang lain. Dia bekerja mengambil dagangan snack ringan dari orang lain dan dijajakkan diatas kursi roda spesialnya. Ia mulai bekerja dari pagi sekitar jam 8 hingga malam hari. Penghasilan yang ia dapatkan sekitar 50-100rb sehari. "penghasilan saya sehari tak tentu kadang ya 50 rb kalo rame ya kadang bisa sampai 100-150 tapi ya gak tentu" tambah Agus. Semangat Agus untuk terus bekerja merupakan motivasi yang luar biasa yang bisa ditiru semua orang yang tak memiliki keterbatasan layaknya ia.

Sementara itu, Suharto seorang juru parkir yang sering melihat Agus berdagang menuturkan bahwa dia (Agus) sering mangkal di sekitar lokasi ia bekerja. "kadang ya rame kadang ya gak. Paling seringnya si kadang dikasi uang sama orang lain karena kasian tapi setahu saya dia tidak pernah meminta/mengemis untuk dikasih uang ya meskipun begitu saya kagum si dengan dia karena meskipun dengan fisik gitu tapi tetap mau bekerja" ujar Suharto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun