Mohon tunggu...
Rizki Amalia
Rizki Amalia Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

Me with my big dream

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fungsi Agama dan Hubungannya dengan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dimasa Pandemi Covid19

9 Juli 2020   05:48 Diperbarui: 9 Juli 2020   15:04 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai Fungsi Agama dan Hubungannya dengan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dimasa Pandemi Covid19.

Agama adalah fenomena universal yang akan selalu melekat dalam diri manusia, oleh karenanya kajian tentang agama akan selalu berkembang pesat dan tetap menjadi sebuah kajian penting seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.

Indonesia sebagai rumah bagi populasi umat Muslim terbesar di dunia dan agama sebagai jantung dari kehidupan warganya. Selain agama Islam, ada agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu juga di Indonesia dengan jumlah pemeluk jutaan.

Agama sering sekali dituduh sebagai bagian dari masalah dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19. Indonesia saat ini telah menunjukkan bahwa agama dapat digunakan sebagai sarana yang realistis dalam membantu memerangi penyebaran COVID-19.

Berikut fungsi agama dan hubungannya dengan hak & kewajiban warga negara dimasa pandemi covid 19 yaitu :

1. Sebagai pedoman/pegangan manusia
Agama mempunyai fungsi penting sebagai pegangan manusia di masa pandemi covid19. Dimasa seperti ini, agama memiliki fungsi signifikan yaitu sebagai penguat manusia dalam menjalani berbagai tantangan kehidupan yang tidak biasa.

Dengan hadirnya agama, tentunya dapat menjadi pegangan bagi manusia dalam menghadapi peristiwa seperti saat ini. Agama dapat menjadi pelipur lara bagi semua manusia, bahwasanya Tuhan maha tahu dan maha melihat apa yang terjadi di bumi ini. Tuhan dengan kasih dan sayang-Nya tidak mungkin menciptakan bumi dengan segenap kejadian di dalamnya dengan sia-sia. Akan selalu ada makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

2. Untuk mengukuhkan suasana hati dan  
motivasi yang kuat bagi manusia.
Saat WFH diberlakukan, situasi kerja menjadi monoton di rumah. Tak dapat dimungkiri telah banyak orang yang mengaku bahwa sudah mulai merasa bosan. Bahkan, tidak sedikit yang menjadi stres akibat terlalu lama bekerja dari rumah.

Untuk itu saat WFH kita perlu sediakan ruang bekerja yang nyaman agar dapat meningkatkan mood saat bekerja dan juga bisa memotivasi kita untuk tetap semangat bekerja dari rumah.

3. Agama untuk membantu menciptakan  
sistem-sistem nilai sosial yang terpadu dan utuh.
Wabah covid-19 juga berdampak pada sistem sosial budaya yang di dalamnya mengandung unsur penting seperti gagasan, nilai, dan norma yang ada pada masyarakat.

Dalam menghadapi pandemi covid19 ini, masyarakat dipedesaan melakukan penguatan sistem sosial budaya yang sudah ada sehingga bisa menjadi solusi yang efektif. Contohnya dengan meningkatkan rasa gotong royong dalam pencegahan penyebaran virus corona, secara spesifik nampak pada kegitan penyemprotan desinfektan secara bersama yang dilakukan masyarakat pedesaan di berbagai darah di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun