Mohon tunggu...
Rizki WindaSari
Rizki WindaSari Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluh , Pahlawan yang Tak Kenal Mengeluh

24 Januari 2021   22:20 Diperbarui: 24 Januari 2021   22:36 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bupati yang sengaja diundang dalam acara merayakan panen raya di Nagari Talu memberikan apresiasi kepada petani padi, 10 mesin kultivator  diberikan bupati untuk para petani untuk mempermudah petani pada saat melakukan budidaya padi. Mesin cultivator ini berfungsi untuk mengolah tanah. Penggemburan tanah merupakan proses pengolahan tanah, dengan tujuan agar mengembalikan kesuburan tanah (Hermantoro, 2011). 10 mesin kultivator tersebut akan diberikan kepada 5 kelompok tani yang telah melakukan dua kali menanam padi dalam setahun di tahun 2020. 5 kelompok tani tersebut akan menjadi contoh untuk kelompok tani yang lain yang belum mau menanam padi dua kali dalam setahun agar termotivasi untuk menanam padi dua kali dalam setahun ditahun berikutnya.

Penulis melihat langsung betapa akrabnya petani dengan penyuluh pertanian lapang yang membina petani tersebut. Tidak hanya pada saat panen raya, keseharian penyuluh yang sering datang ke ladang petani, minum kopi bersama diladang, makan bersama diladang dan tidak jarang penyuluh ikut langsung membantu petani dalam budidaya padi di Nagari Talu. Kerja keras yang telah dilakukan penyuluh pertanian di Nagari Talu Kecamatan Talamau memperoleh hasil yang maksimal dari petani.

Dari hasil kerja keras penyuluh pertanian lapang di Nagari Talu Kecamatan Talamau, koordinator penyuluh  pertanian memberikan penghargaan kepada para penyuluh yang berhasil menjalankan programnya dengan cuti seminggu dan merayakan keberhasilan penyuluh dengan jalan-jalan keliling Sumatera Barat selama seminggu.

Terimakasih untuk para penyuluh pertanian Indonesia. Individu-individu yang luar biasa, bekerja keras dengan ketekunan untuk meningkatkan produktivitas para petani. Meningkatkan pengetahuan para petani untuk budidaya yang lebih efektif dan efesien. Terimakasih untuk para penyuluh “PAHLAWAN YANG TAK KENAL MENGELUH” yang berjuang membantu para petani untuk menyelamatkan pangan Indonesia, menyelamatkan ekonomi para petani Indonesia.

Anonim, 2011. Hama Padi Tikus. dalam http://centongkaleng.wordpress.com. Diakses pada 09 januari 2021.

Herawati, W. D. 2012. Budidaya Padi. Javalitera. Jogjakarta. 100 hal.

Hermanto dan Swastika. 2011. Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan pertanian, Volume 9 No. 4, Desember 2011.

Hermantoro. 2011. Teknologi Inovatif Irigasi Lahan Kering dan Lahan Basah Studi Kasus sawah. Yogyakarta: INSTIPER.

Manyamsari. I dan Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani dan Hubungannya dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit. Agrisep.

Padmanagara. 2012. Bapak Penyuluhan Pertanian Pengabdi Petani Sepanjang Hayat, Cet.1. Jakarta: PT Duta Karya Swasta.

Pratomo. 2015. Pengaruh Strategi Penyuluhan dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kepedulian Kesehatan Lingkungan. Jurnal UPI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun