Mohon tunggu...
Rizka Meidiani Putri
Rizka Meidiani Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Faculty of Law UNDIP'18

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unik! Terhalang PPKM, Mahasiswi KKN UNDIP Tuntaskan Prokernya dengan Manfaatkan Karang Taruna Desa

3 Agustus 2021   17:00 Diperbarui: 3 Agustus 2021   17:30 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sembung, Kab. Jombang (27/07/2021) – Mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2021 tetap melaksanakan kegiatan KKN di tengah pandemi dengan ditunaikannya dua program kerja, yakni terkait pemberantasan Covid-19 serta SDGs guna pengembangan kesejahteraan masyarakat desa.

Perbedaan situasi dan kondisi tentunya juga akan membawa perubahan dalam berjalannya kehidupan sehari-hari. Dengan keberadaan Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai sejak awal kemunculannya di Indonesia pada awal Maret tahun lalu, pelaksanaan KKN Mahasiswa UNDIP tentunya juga memiliki perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tepatnya sejak pertengahan tahun 2020, pelaksanaan KKN UNDIP secara umum dapat dikatakan mengusung konsep KKN Pulang Kampung, di mana mahasiswa dipersilahkan untuk melakukan kegiatan KKN di wilayah tempat tinggalnya masing-masing guna mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19. Pelaksanaan KKN TIM II UNDIP 2021 masihlah menggunakan konsep yang sama dengan periode sebelumnya, perbedaannya hanya terletak pada adanya kebijakan pembatasan model terbaru, yakni PPKM.

Sayangnya, masyarakat desa di kebanyakan daerah acap kali mengabaikan kebijakan terkait pembatasan yang terus mengalami perubahan nama dan metode sejak tahun lalu karena beragam alasan, terutama berkaitan dengan masalah perekonomian. Berdasarkan hasil pengamatan selama masa survei, terlihat bahwasannya masih banyak masyarakat desa yang mengabaikan protokol kesehatan, padahal berada di luar rumah dan sedang berkumpul dengan para tetangganya.

Dikatakan pula oleh salah seorang narasumber terkait masih berjalannya aktivitas Salat Idul Adha sekaligus Kurban di masjid, meskipun terbatas pada masjid lingkungan RT/RW masing-masing. Selain itu, pelaksanaan tahlilan di kediaman oleh para warga saat ada salah satu warga yang berpulang juga ternyata masih dilaksanakan. Adapun secara keseluruhan pelaksanaan dilatarbelakangi dengan tradisi masyarakat setempat yang katanya sulit untuk dihilangkan.

Oleh karena itu, berkaitan dengan pemberantasan Covid-19, mahasiswi UNDIP tersebut melaksanakan kegiatan mengenai Penanaman Kesadaran Diri Masyarakat Akan Pentingnya Budaya Hidup Sehat dan Higienis Guna Menjaga dan Menjauhkan Diri dari Terpapar Covid-19 dengan media pelengkap berupa poster dan pamflet.

whatsapp-image-2021-08-03-at-14-40-50-1-61090afa06310e13e7787183.jpeg
whatsapp-image-2021-08-03-at-14-40-50-1-61090afa06310e13e7787183.jpeg
whatsapp-image-2021-08-03-at-14-40-50-2-61090aa9b337b343e5178fe6.jpeg
whatsapp-image-2021-08-03-at-14-40-50-2-61090aa9b337b343e5178fe6.jpeg
Sementara itu, terkait program kerja bertemakan SDGs, pelaksanaannya dilengkapi dengan media berupa mini booklet yang berisikan Pedoman Pendaftaran Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Hal tersebut dikarenakan masih banyak warga yang berprofesi sebagai pengusaha kecil-kecilan tanpa izin usaha yang menyertainya. Padahal tentunya terdapat keuntungan tersendiri bagi para pemilik IUMK.

whatsapp-image-2021-08-03-at-14-40-49-61090b2306310e79ae2f73f2.jpeg
whatsapp-image-2021-08-03-at-14-40-49-61090b2306310e79ae2f73f2.jpeg
Ada yang unik dari berjalannya kegiatan KKN mahasiswi tersebut.  Pemilihan daerah pelaksanaan KKN dilakukan berdasarkan analisis potensi pengembangan masyarakat, sehingga lokasinya dapat dikatakan jauh dari rumahnya yang berdekatan dengan pusat kota. Hal itu menyebabkan terhambatnya pelaksanaan program kerja dikarenakan terbatasnya akses menuju desa selama diterapkannya PPKM karena banyaknya jalan yang ditutup.

Melalui pertimbangan atas efisiensi waktu, efektifitas kegiatan, serta penerapan protokol kesehatan, mahasiswi KKN tersebut memutuskan untuk sekaligus melaksanakan keseluruhan program kerja 1 dan 2 secara door to door dengan tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. Adapun wujud dari pelaksanaannya sendiri dengan melakukan penempelan poster di beberapa tempat dan penyebaran pamflet terkait pemberantasan Covid-19 yang disertai dengan pembagian masker dan stiker gratis, serta pembagian mini booklet terkait pedoman pendaftaran IUMK kepada warga RT 3/RW 1, Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sisi unik dari pelaksanaan kegiatan KKN oleh Mahasiswi KKN TIM II UNDIP tersebut terletak pada berjalannya sosialisasi program kerja terkait. Mengingat bahwa secara tersurat sifat dasar dari kegiatan yang seharusnya diselenggarakan kurang lebihnya berbentuk sosialisasi kepada warga maka kegiatan tersebut tidak dapat berjalan hanya dengan pembagian media pelengkap saja.

Pada normalnya, kegiatan sosialisasi dilaksanakan di balai desa, namun guna menghindari penyebaran virus Covid-19, mahasiswi tersebut memutuskan untuk mewujudkan sosialisasi dengan memanfaatkan keberadaan Karang Taruna Desa Sembung sebagai perantara antara mahasiswi pelaksana KKN dengan warga RT 3/RW 1 Desa Sembung, sehingga apabila terdapat pertanyaan atas pamflet dan mini booklet yang diedarkan, para warga dapat menemui atau menghubungi anggota Karang Taruna Desa Sembung, yang telah dipilih oleh Perangkat Desa Sembung untuk memandu sekaligus membantu penyampaian keluh kesah maupun pertanyaan masyarakat terkait edaran yang disebarkan. Setelahnya hal tersebut akan dikomunikasikan kepada mahasiswi KKN melalui WhatsApp dan jawabannya akan dikembalikan kepada warga terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun