Mohon tunggu...
Rizka Zakiyyah
Rizka Zakiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rizka

Manfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Moderasi Beragama di Tengah Pandemi Covid-19

22 November 2021   20:06 Diperbarui: 22 November 2021   20:09 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan suatu wabah yang terjadi di dunia saat ini yang memiliki dampak besar bagi umat manusia di seluruh negara terutama di negara Indonesia. Termasuk dalam melakukan praktik keagamaan dan perilaku sosial kemanusiaan. Dalam hal ini, pentingnya untuk memahami tentang moderasi beragama dan kemanusiaan di tengah masa pandemi virus covid-19. 

Tujuan membuat jurnal ini yaitu untuk menjelaskan seberapa besar akan pentingnya sebuah moderasi beragama dan rasa kemanusiaan di tengah pandemi virus covid-19 ini. Metode penelitian dalam jurnal ini menggunakan penelitian kepustakaan atau library research atau bisa disebut juga dengan penelitian literature. 

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pemahaman akan pentingnya sikap moderasi beragama di tengah masa pandemi covid-19, akan menjadi sebuah hal kewajiban atau keharusan. Dimana manusia sebaiknya lebih memahami dengan menjaga keselamatan diri dari pada memaksakan kehendak untuk melaksanakan praktik keagamaan misalnya sholat berjamaah yang dilakukan di masjid. Di sini memiliki makna untuk menghindari kemadharatan akan lebih baik. Daripada harus tetap melaksanakan, namun berbahaya pada diri manusia itu sendiri dan orang lain.

PENDAHULUAN

Virus covid-19 yang sedang melanda di negara Indonesia sekarang ini masih di perbincangkan di kalangan banyak agama, suku, ras, dan budaya. Setiap umat manusia bisa terjangkit virus covid 19 tersebut apabila imun tubuh rendah, tidak mengatur pola makan, tidak menjaga jarak dan tidak menjaga kesehatan dengan tidak mengikuti protokol kesehatan yang sesuai (Saenong, 2016). Maka oleh karena itu, kemungkinan semua umat manusia bisa terjangkit virus tersebut. 

Tidak memandang bagaimana umat manusia tersebut melaksanakan spiritual keagamaan atau tidak. Tidak memandang pangkat atau jabatan, kaya atau miskin namun sama rata semua akan merasakan jika terpapar virus tersebut. Karena seseorang yang menjalankan praktikum keagamaan belum tentu tidak bisa terjangkit oleh virus covid-19. Sekalipun dokter yang dapat mengobati pasiennya tapi tidak dapat mengobati dirinya dari virus covid-19.

Sebagaimana di jelaskan dalam firman Allah dalam surat Al Anfal : 25.

Artinya : "Dan periharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang orang yang dzalim saja di antara kalian dan ketahuilah bahwa Allah amat sangat keras siksaannya". ) Q.S Al Anfal : 25 )

Banyak praktikum keagamaan, khususnya agama islam di ringkankan. Agama islam merupakan agama yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam beragama, islam mengajarkan banyak tentang meringankan dalam menjalankan ibadah, karena setiap umat manusia pastinya pernah mengalami keadaan yang sedang darurat. Contohnya dalam pandemi virus covid-19 ini, dimana umat muslim melaksanakan ibadah sholat di rumah masing-masing. 

Pemerintah memberi anjuran atau himbauan untuk umat muslim sementara waktu masjid tidak di gunakan terlebih dahulu, karena demi keselamatan umat manusia. Dengan melakukan ibadah di rumah masing-masing. Begitu pula sekolah, kampus dan tempat khalayak yang ramai tidak di gunakan sementara waktu sampai pada waktu yang ditentukan dan memungkinkan. Hal ini para pelajar dan mahasiswa melakukan pembelajaran dengan cara online atau daring. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun