Mohon tunggu...
Riza Nurcahyani Sutadi
Riza Nurcahyani Sutadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Sultan Agung.

DR. Ira Alia Maerani; Riza Nurcahyani Sutadi, Dosen FH Unissula; Mahasiswa PBI FBIK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara pada Era Globalisasi

26 Juni 2021   14:25 Diperbarui: 26 Juni 2021   14:32 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dr. Ira Maerani; Riza Nurcahyani  Sutadi

Dosen FH Unissula; Mahasiswa PBI, FBIK

Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat setelah era reformasi dan perubahan konstitusi berakibat munculnya macam-macam opini masyarakat tentang kekurangan dari hasil reformasi yang dipercaya dapat menimbulkan pertentangan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini  memunculkan pentingnya dalam memahami ideologi untuk memperkuat wawasan global pada masyarakat. Pancasila seharusnya dijadikan pedoman bagi masyarakat untuk mampu menghadapi  era globalisasi saat ini.

Globalisasi dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan perilaku masyarakat. Selain itu dapat mensugesti untuk menahan aktivitas yang cenderung pada perilaku yang berlebihan dan dapat mematahkan persepsi masyarakat terkait dengan pentingnya ideologi negara.

Pancasila sebagai ideologi dapat menciptakan masyarakat siap dalam menghadapi era globalisasi. Pada era reformasi seharusnya tidak mengakibatkan Ideologi Pancasila menjadi dasar kehidupan masyarakat Indonesia memudar, karena Pancasila menjadi ideologi negara adalah kesepakatan politik saat negara Indonesia dibangun, dan seharusnya sampai saat ini pada era globalisasi.

Pancasila dapat dikategorikan sebagai etika dalam politik. Oleh karena itu pancasila dapat dijadikan sebagai suatu tumpuan atas perilaku baik, dan dapat dijadikan pandangan atau nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat. Politik juga sangat berkaitan dengan agama, agama juga  menjadi motif dalam keputusan-keputusan politik, soisal ekonomi, dan pernyataan-pernyataan. Imam Al-Ghazali berkata bahwa:

"Agama dan kekuasaan adalah saudara kembar. Agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah sebagai penjaganya. Segala sesuatu yang tidak berpondasi niscaya akan roboh dan segala sesuatu yang tidak berpenjaga niscaya akan hilang dan lenyap"

Negara Indonesia berpedoman pada Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara pancasila menjadi tumpuan negara dalam menghadapi tantangan globalisasi yang terus berkembang dan nilai-nilai Pancasila wajib  dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila wajib tertanam pada diri masing-masing individu dan diamalkan pada kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia.

Nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kelima sila Pancasila adalah sumber nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bangsa Indonesia. Dalam penyelenggaraan Negara dan pemerintahan nilai-nilai Pancasila harus dilaksanakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, karena nilai-nilai Pancasila itu berawal dari nilai-nilai agama yang terdapat dalam Al Qur'an.

Adapun hubungan antara keterkaitan ajaran Islam dengan kelima sila Pancasila yaitu:

- Sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun