Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyatukan Mimpi dan Kenyataan

21 Agustus 2025   10:54 Diperbarui: 21 Agustus 2025   10:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan Harian (sumber: @rimut.id)

Jalan Menuju Kehidupan yang Selaras

Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti memiliki impian yang ingin diwujudkan. Impian menjadi pendorong, arah, dan energi yang membuat seseorang terus bergerak maju. Namun, kenyataannya tidak semua impian dapat dengan mudah menjadi nyata. Sering kali, ada tembok besar berupa keterbatasan, kegagalan, atau bahkan keraguan diri yang membuat langkah terasa terhenti.

Ketika hal itu terjadi, sebagian orang memilih menyerah, sementara yang lain mencoba menemukan cara baru. Salah satu cara yang bijak adalah membawa kenyataan ke dalam mimpi. Artinya, seseorang tidak hanya bermimpi tentang hal-hal indah, tetapi juga belajar menerima kenyataan, bahkan yang pahit, untuk diolah kembali dalam dunia batin. Dengan cara ini, mimpi tidak hanya menjadi ruang pelarian, melainkan ruang latihan untuk memperbaiki kehidupan nyata.

Mimpi buruk sekalipun bisa menjadi peluang. Saat kita bermimpi tentang kegagalan, kesedihan, atau rasa takut, sebenarnya itu adalah cerminan dari kegelisahan batin. Dari sana, kita dapat belajar menghadapi rasa takut tanpa harus benar-benar jatuh dalam dunia nyata. Dengan begitu, mimpi buruk menjadi simulasi yang membantu kita lebih siap menghadapi hidup.

Sebaliknya, ketika mimpi menghadirkan keindahan, kebahagiaan, atau keberhasilan, itu dapat menjadi sumber motivasi. Gambaran indah di dalam mimpi bisa menjadi peta jalan yang memberi harapan baru. Hal ini akan mendorong seseorang untuk tetap melangkah, walaupun kenyataan belum seindah yang dibayangkan. Mimpi indah menjadi energi positif yang memperkuat tekad dalam menghadapi realitas.

Keterhubungan antara mimpi dan kenyataan bukanlah hal yang terpisah. Keduanya saling mengisi, saling melengkapi, dan membentuk harmoni. Mimpi adalah cermin batin, sementara kenyataan adalah panggung kehidupan. Ketika keduanya selaras, seseorang akan mampu menjalani hidup dengan lebih tenang, penuh arah, dan tidak mudah kehilangan harapan.

Untuk mencapai keselarasan itu, diperlukan kesadaran bahwa mimpi tidak boleh hanya dipandang sebagai bunga tidur. Mimpi adalah pesan, tanda, sekaligus peluang refleksi. Jika kita mampu merenungkan mimpi, baik buruk maupun indah, maka kita bisa menemukan cara memperbaiki hidup nyata. Proses ini menuntut keterbukaan hati serta keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri.

Selain itu, penting juga untuk tidak terjebak hanya pada mimpi. Hidup nyata harus tetap menjadi pusat perhatian. Mimpi memang memberi inspirasi, tetapi tindakan nyata adalah jembatan yang menghubungkan mimpi dengan realitas. Tanpa tindakan, mimpi hanya akan menjadi khayalan yang hilang ditelan waktu.

Dalam budaya banyak bangsa di dunia, mimpi sering dianggap sebagai petunjuk atau pesan dari alam bawah sadar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mimpi dalam kehidupan manusia. Namun, seiring perkembangan zaman, banyak orang yang melupakan makna mimpi. Padahal, jika dimaknai dengan benar, mimpi bisa menjadi pintu masuk untuk memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh.

Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh dinamika. Impian, kenyataan, mimpi buruk, maupun mimpi indah semuanya adalah bagian dari proses. Tidak ada yang harus dihindari, melainkan dijadikan pelajaran. Dengan begitu, seseorang akan memiliki kekuatan batin yang cukup untuk menghadapi kehidupan nyata dengan penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun