Sebagai salah satu anime yang paling hype tahun ini, Solo Leveling sering banget digadang-gadang sebagai "anime wajib tonton". Tapi setelah nonton episode 13---yang menampilkan pertarungan antara Sung Jin-Woo dan Beru---gue justru mulai berpikir kalau hype-nya agak berlebihan.
Gue akui, animasi episode ini terlihat cukup solid. Visualnya bersih, efek bayangan Jin-Woo oke, dan pertarungan dengan Beru punya skala yang cukup megah. Tapi sayangnya, itu belum cukup buat disebut sebagai "salah satu pertarungan terbaik". Bahkan, menurut gue, animasinya masih kalah jauh dibanding pertarungan-pertarungan yang ada di Kimetsu no Yaiba, Jujutsu Kaisen, atau bahkan Kekkai Sensen  yang underrated.
Salah satu hal yang bikin pertarungannya terasa kurang impactful adalah koreografi yang kurang kreatif. Gerakan bertarungnya terasa monoton, nggak ada momen-momen tak terduga atau strategi yang bikin penonton "wah". Padahal dengan karakter sekuat Jin-Woo dan sosok raja semut seperti Beru, harusnya bisa digarap lebih sinematik dan intens.
Yang paling disayangkan lagi adalah aura Beru sendiri. Di versi webtoon, Beru punya vibe yang bener-bener mengerikan---dominasi, sadis, dan penuh ancaman. Tapi di anime, efek itu terasa jauh berkurang. Entah karena desain ekspresi, pengisi suara, atau cara penyampaian adegannya, Beru justru terasa agak penakut untuk ukuran "raja semut".
Gue nggak bilang Solo Leveling jelek. Ceritanya tetap menarik, dan Jin-Woo sebagai karakter utama punya daya tarik tersendiri. Tapi kalau bicara soal kualitas pertarungan dan eksekusi visual di episode 13? Menurut gue, masih banyak anime lain yang lebih menonjol.
Jujur lumayan ketinggalan untuk review Solo leveling kali ini, karena gue udah baca semua chapter webtoonnya.
Menurut kalian gimana? ayu diskusi para weebo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI