Mohon tunggu...
Rizal Fatoni
Rizal Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal "Yakusa"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Optimisme Mahasiswa dalam Membangun Bangsa Indonesia

3 Januari 2018   14:10 Diperbarui: 3 Januari 2018   15:27 1889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                            

Beberapa kejadian ditanah air, tentu tidak semuanya menjadi kewajiban pemerintah dalam upaya mengurangi ketimpangan sosial di dalam masyarakat, pentingnya peran pemuda intelektual yang sedang menepuh masa depan itulaah yang menjadi tumpuan masa depan bangsa dan negara Indonesia kedepan.

Wajah baru temani masa depan bangsa, begitu letih perjuangan pemuda Indonesia dalam melawanan penjajah hingga melawan sesama saudara, mulai dari penajajahan yang diperjuangkan oleh Trip (tentara pelajar), hingga zaman kemerdekaan dari orde lama menuju orde baru, puncak dimana mahasiswa melakukan perubahan besar terhadap birokrasi,demokrasi, dan perkembangan zaman, aktivis mahasiswa intelektual pada zaman itu telah memperjuangkan dan merancang masa depan negara.

Dalam menanggapi ketimpangan di era milineal yang sangat kompleks, dan menjawab tantangan zaman di era globalisasi yang tidak bisa dibendung ini, maka perlu responds dari mahasiswa untuk menciptakan suatu maha karya dan teori sesuai dengan kemampuan bidang masing-masing. Perdaban yang berkualitas adalah perdaban yang mempunyai insan cita,tujuan, dan perenungan terhadap polarisasi ideology dari luar yang mengakibatkan perpecahan suatu bangsa.

Konteks ini merujuk kepada gejala pesimisme didalam kehidupan mahasiswa yang telah dirasa pada era milineal ini, ketika mereka skeptis terhadap permasalahan bangsa. Tidak mungkin suatu bangsa berhasil jika modalnya adalah kepesimisan, dan pesimisme adalah jalan menuju keptusasaan, dan berujung kehancuran. Mahasiswa yang sadar akan tantangan, mengakui ada capaian dalam dirinya, dan merasa bahwa eksistensi dirinya dibutuhkan oleh bangsa dan negara, maka dengan demikian Negara Indonesia dimasa mendatang akan mandiri dan berdikari dalam ekonomi,sosial, dan politik, dan tumbuh menjadi negara adi daya di dunia.

Pada masa orde lama dan orde baru banyak generasi optimis dan berdedikasi memperjuangkan bangsa dan negara yakni, Bachrudin Jusuf Habibie, J.B. Sumarlin, Yusril Ihza Mahendra dan lain-lain, mereka merupakan hasil dari proses ke optimisan yang menghantarkan Negara Indonesia menjadi negara yang maju, dan sejahterah.

Optimisme ini telah dicantumkan dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada BABXA tentang hak asasi manusia,pasal 28C ayat 1. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui permenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat Pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuandan teknologi,seni,dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia, 2. Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat.

Mengacu kepada Pancasila sila kelima mengatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, jika ditafsirkan setiap warga negara Indonesia harus suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata, dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, hal ini merupakan tanggung jawab moral khusus sebagai mahasiswa untuk berhutang budi kepada jasa para pahlawan.

Mahasiswa perlu mawas diri dan menjungjung tinggi kreativitas, daya saing,  dan mencipatakan manfaat, setia mengabdi, memberikan dampak terhadap bangsa dan dunia dan bersatu melawan pesimisme. Mahasiwa Indonesia yakinlah segenap kita punya gagasan, segenap kita punya tenanga, segenap punya integritas, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa berdikari, kita mampu, dan kita perlu katakana kepada dunia "JANGAN GANGGU NEGARAKU," karena kami mahasiswa siap memajukan bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun