Mohon tunggu...
Riyan Chikal S
Riyan Chikal S Mohon Tunggu... mahasiswa

hai, saya Riyan saya suka sangat menyukai teknologi, saya sangat mengikuti dunia teknologi, kerana dunia teknologi sangat luas dan terus berkembang setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tokoh Pembaharuan Kabupaten Subang, Pelantikan Pejabat di Jalan Rusak Harus Jadi Titik Awal Perubahan Nyata

8 Juli 2025   08:15 Diperbarui: 8 Juli 2025   08:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan: Gambar ini diambil dari koleksi pribadi penulis

Subang -- Tokoh muda pembaharuan Kabupaten Subang, M. Alvian Rizky Pratama, memberikan tanggapannya terkait pelantikan 110 pejabat ASN oleh Bupati Subang Reynaldy Putra yang dilakukan di tengah jalan rusak di Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Jumat yang diselenggarakan pada tanggal 13/06/25.

Alvian menyebut pelantikan ini sebagai langkah simbolik yang berani dan harus dijadikan momentum perubahan nyata.

"Pelantikan pejabat di jalan rusak adalah cerminan komitmen dan keberanian dalam memprioritaskan kepentingan publik. Kita tidak sekadar bicara di ruang resmi, tapi juga hadir langsung di lapangan, tepat di lokasi yang butuh sentuhan," ujar Alvian.

Ia menilai, pelantikan ini menjadi penanda bahwa infrastruktur menjadi prioritas utama pemerintah daerah dan mengapresiasi pernyataan Bupati yang menargetkan perbaikan jalan akan selesai pada 2027.

"Sebagai tokoh pembaharuan, saya mendukung penuh langkah ini --- asal dilanjutkan dengan tindakan nyata. Saya menyerukan agar setiap jalan rusak di Subang mendapat perbaikan cepat, dan pelantikan-pelantikan berikutnya tetap dijadikan momen untuk mengecek dan melayani, bukan sekadar seremoni," tambahnya.

Lebih lanjut, Alvian juga menyoroti komitmen Bupati terkait prinsip "zero rupiah" dan pelayanan ASN yang bebas pungutan liar. Ia menyebut hal ini sebagai fondasi penting dalam membangun birokrasi yang bersih dan terpercaya.

Namun demikian, Alvian juga memberikan catatan kritis. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan simbolik seperti ini perlu didampingi mitigasi keselamatan dan komunikasi publik yang lebih matang, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau kesan dramatisasi berlebihan.

"Momentum ini sangat baik, tetapi harus benar-benar diikuti oleh langkah-langkah konkret. Jangan sampai hanya menjadi gimmick politik belaka. Kita ingin lihat Subang yang berubah -- jalannya mulus, pelayanannya cepat, dan pemerintahannya bebas pungli," tutup Alvian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun