Mohon tunggu...
Pandu Damanik
Pandu Damanik Mohon Tunggu... Petani - Gondrong bukan berarti brutal

Belajar dan semangat

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kebodohan

17 Mei 2019   08:28 Diperbarui: 17 Mei 2019   08:35 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Semua belajar tentang sesuatu yang telah di targetkan,  namun dari beberapa yang belajar tersebut selalu melakukan perlawanan.  Melawan bukan karena ia pintar atau tak suka namun Karen mereka memiliki pola pikir yang berbeda, zaman semakin berkembang namun tak ada bedanya setiap oramg masih sama pola berfikirnya, selalu berbau akan harta dan uang serta ke jayaan. Berdasarkan pemikiran tersebut lahir lah para penguasa yang Bajingan penguasa yang mementingkan dirinya sendiri dan timbul lah budak- budak pejabat dan penjilat. 

Semakin ke depan semakin luas dan banyak rintangan yang akan terjadi namun berdasarkan iptek (ilmu pengetahuan dan tehnologi)  mereka menjadi monster-monster yang haus akan kekuasaan. Rasa ini ingin mengubah namun apa daya semua insan manusia telah jatuh dan runtuh sebab tak ada lagi yang mereka takuti bahkan TUHAN tak mereka takuti, ALAM tak di hargai, LELEHUR tak mereka pandang dan SEJARAHNYA mereka lupakan. Bukan hanya itu mereka juga telah terlena dengan zona nyaman saat ini sehingga membuatnya lupa akan dirinya sendiri.  

Kehancuran akan segera terjadi,  hanya menunggu waktu saja sampai Tuhan, Alam dan Leluhur bertindak, hingga saat itu terjadi Hukum dan Pemerintah takkan dapat berkata apa-apa sebab Hukum dan Pemerintah sudah tidak dapat di percaya lagi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun