Mohon tunggu...
Inovasi

Konteks Sejarah Komunikasi Internasional

26 September 2018   00:18 Diperbarui: 26 September 2018   00:53 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Komunikasi internasional merupakan komunikasi yang di lakukan oleh komunikator untuk mewakili suatu negara dengan tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili Negara lain. pada abad ke delapan alat komunikasi yang di kembangkan dari lempeng tanah liat di Mesopotamia, papirus roll di mesir kuno dan di yunani kuno.  Zaman dahulu komunikasi antar Negara sudah ada dimana banyak penemuan- penemuan yang mendukung bahwa komunikasi internasional benar-benar sudah dilakukan pada zaman dulu. Banyak penguasa termasuk yunani menggunakan prasasti untuk masyarakat. Penggunaan informasi telah menjadi sarana pengumpulan informasi jarak jauh dengan cara yang lebih fleksibel dan efisien.

Baru pada abad ke-19 munculah pertumbuhan telegraf yang diciptakan oleh Samuel Morse pada tahun 1837, telegraf memungkinkan penyampaian informasi yang lebih cepat dengan kerahasiaan dan proteksi kode. Perkembangan telegraf di tandai dengan kabel telegraf bawah laut yang menghubungkan inggris dan prancis  yang beroperasi pada tahun 1851 dan kabel transatlantik  pertama. Pada era kantor berita industri surat kabar memainkan peran penting dalam pengembangan jaringan telegraf internasioanal, untuk dapat memanfaatkan peningkatan pesat dalam permintaan berita, khususnya informasi keuangan yang di butuhkan untuk melakukan perdagangan internasional. Kemudian munculnya Reuters, reuters adalah salah satu perusahaan multimedia terbesar di dunia yang berurusan dengan "bisnis informasi"  yang menyediakan berbagai macam informasi dan produk berita.

Kemudian munculnya radio,penemu radio adalah Gugliemo Marconi.  radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini. Namun berkat ketekunan tiga orang cendekiawan, diantaranya seorang ahli teori ilmu alam yang bernama James Maxwell berhasil menemukan rumus yang diduga dapat mewujudkan gelombang elektromagnetis, yaitu gelombang yang digunakan untuk gelombang radio dan televisi. 

Adanya perang dingin antara blok barat (Amerika Serikat) dengan Blok Timur (Rusia) karena saling berkompetisi. Selama bertahun- tahun perang dingin,  TASS tetap menjadi sumber berita utama di kalangan  media di Negara-negara eropa timur. Kantor berita yang dimulai sebagai agensi telegraf  St Petersburg (SPTA) pada tahun 1904, ternyata pernah mengalami  sejumlah perubahan nama sebelum menjadi  agen telegraf Uni Soviet  (TASS) pada tahun 1925. pada 1914, nama itu di ubah menjadi nama kantor telegram  Petrograd (PTA)  dan pada tahun 1917, Bolshevik membuat PTA menjadi Pusat Berita Utama . setahun kemudian , PTA dan biro pers, juga di bawah dewan pimpinan rakyat, telah dipersatukan. Selama hampir setengah abad, perang dingin membagi dua dunia menjadi seteru yang berbahaya. 

Setelah perang dingin berakhir munculah experimen stasiun TV satelit, penggunaan teknologi modern untuk tujuan pengembangan telah di prakarsai oleh pemerintah india ketika pada tahun 1975, meluncurkan program televisi yang di pandu oleh satelit. Program tersebut  didukung  UNESCO, bertujuan menggunanakan teknologi satelit guna membantu pembangunan dengan mengirimkan program harian pada kesehatan, agriculture  dan pendidikan bagi masyarakat pedesaan.

Ada juga bukti kecil bahwa televisi telah membuat kemajuan yang signifikan dalam pengetahuan para petani tentang praktik-praktik  pertanian atau perubahan sikap terhadap pola tanaman. Namun pandangan pemerintah adalah bahwa televise akan menjadi alat kunci untuk menghancurkan informasi yang berorientasi pada pengembangan dan menghasilkan partisipasi public dan dukungan untuk modernisasi social dan ekonomi.

Kesimpulan:

Komunikasi internasioanl merupakan studi tentang perbedaan latar belakang seperti perbedaan ideology, budaya, perkembangan ekonomi, dan perbedaan bahasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun