Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Nasib Mantan Personel GNR dari Tragis Sampai yang Eksis

27 Januari 2021   11:23 Diperbarui: 27 Januari 2021   11:59 2387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guns N' Roses (foto: Koleksi pribadi) 

Dari semua personel GNR boleh jadi nasib Ole yang paling tragis. Padahal karir pemain bas asal Denmark ini lumayan cerah. Menurut Tracii, Ole pernah bermain di Mercyful fate dan King Diamond. Anak metal pasti tahu dua band ini yang punya ciri khas menggabungkan metal dan horror.

Namun saat gabung di GNR, Ole kecewa dengan arah band yang waktu itu lebih ke glam metal. Ole, yang umurnya lebih tua dari personel lain, memilih cabut dan pulang ke negaranya. Sayangnya, kembali ke tanah kelahirannya malah membuat Ole depresi. Dia memilih mengakhiri hidupnya di usia 36 tahun dengan cara menenggelamkan diri di danau Sankt Jorgens di Copenhagen pada tahun 1991.

Era Appetite for Destruction

Izzy Stradlin (gitar) 

Sebagai salah satu pendiri GNR Izzy merasa perannya semakin terpinggirkan kalah bersaing dengan Slash. Penggemar band ini pasti mulai merasa Izzy bakal keluar setelah dia tidak kelihatan di video clip 'Don't Cry' iya nggak. Saya salah satu yang nyari-nyari kok Izzy nggak kelihatan yang muncul malah tulisan 'Where's Izzy?'

Benar saja, Izzy akhirnya memilih berpisah dengan rekan-rekannya. Kalo menurut Slash, Izzy tidak kuat menjalani tur yang padat. Sementara Izzy mengaku sudah muak dengan kelakuan personel lain, khususnya Axl yang makin sok berkuasa.

Izzy sempat membuat band yang namanya Izzy Stradlin and the Ju Ju Hounds dan juga merilis beberapa album solo. Meski sempat beberapa kali tampil sebagai bintang tamu di konser GNR antara 2010-2011, Izzy menegaskan tidak akan mau bergabung lagi di band yang telah membesarkan namanya itu.

Steven Adler (drum) 

Ketergantungan parah pada kokain dan heroin membuat Steven Adler dipecat dari GNR pada tahun 1990. Namun Adler punya cerita berbeda di balik pemecatannya. Dia menuding personel yang lain sengaja menjebaknya.

"Mereka mainin lagu-lagu baru, padahal saya belum pernah latihan. Jadi kalau permainan saya berantakan, mereka punya alasan memecat saya," kata Steven Adler.

Adler melawan keputusan itu dengan mengajukan gugatan hukum pada 1991. Adler juga berulang kali mengeluarkan komentar pedas seputar kasus pemecatannya. Meski demikian, dia tetap menjalin hubungan baik dengan Slash dan sering diudang tampil dalam beberapa konser Slash di tahun 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun