Mohon tunggu...
Rita Kum
Rita Kum Mohon Tunggu... Pramusaji - Pramusaji

Perempuang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila Perkokoh Persatuan Bangsa

20 Februari 2020   00:29 Diperbarui: 20 Februari 2020   00:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Google Doodle via gnfi

Dalam sejarah, Mahapatih Gajahmada mempersatukan Nusantara dengan sumpah yang ia amini sendiri yaitu Sumpah Palapa. Dia bertekad bahwa dia tidak akan makan buah pala sebelum berhasil mempersatukan Nusantara. Sumpah Palapa ini menjadi dasar bagi patih Gajah Mada untuk berusaha keras mempersatukan Nusantara.

Beberapa abad kemudian, ketika Nusantara dicerai-berai dan dicabik-cabik  oleh beberapa pihak  asing seperti Portugis, VOC, Pemerintah Belanda, Inggris dan Jepang. VOC, Pemerintah Belanda dan Jepang tercatat paling gencar mengeruk kekayaan alam Indonesia dan secara psikis menguras energy banyak pihak di Indonesia. Kita tahu ada kebijakan tanam paksa dengan keuntungan ekonomi yang diambil sepenuhnya oleh penjajah sangat membuat bangsa kita menderita.

Begitu juga konflik-konflik politik yang menimbulkan banyak peperangan dengan penguasa lokal (raja-raja) di nusantara. Rerata peperangan tersebut menimbulkan perpecahan antar penguasa lokal, atau saling tidak percaya antar mereka karena saling curiga bahwa salah satu pihak akan merugikan pihak lain karena dekat dengan penjajah.

Kondisi itu makin memburuk ketika kita dijajah oleh Jepang karena Jepang tidak saja menguras kekayaan alam kita tetapi juga secara psikis, mereka 'menghabisi' kita. Antara lain dengan romusha dan kewajiban lain semisal wajib melakukan penghormatan kepada raja Jepang dll.

Pengalaman berat yang selama 3,5 abad itu membuat kita berinisiatif untuk segera merdeka. Dan karena tekad sudah bulat maka mereka berhasil mewujudkan kemerdekaan Indoensia itu. Para pendiri bangsa sadar bahwa kemerdekaan itu didasarkan oleh perbedaan suku, agama, ras, bahasa dan berbagai perbedaan lainnya, maka Pancasil adalah jawaban jitu bagi bangsa kita.

Dalam perjalanan bangsa kita, Pancasila memang sangat lentur dan terbukti bisa menjamin dan memperkokoh keutuhan (persatuan) Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mengokohkan persaudaraan kebangsaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia sudah memiliki bentuk relasi antara sejarah masa lalu dan harapan di masa depan serta diharapkan mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pancasila mampu memanfaatkan perbedaan sebagai modal membangun kekuatan bangsa.

Kita yakin Pancasila membawa kita menjadi bangsa besar dan kokoh. Pancasila juga jawaban ampuh bagi intoleransi, radikalisme dan terorisme. Intolerasi yang kini mulai dianggap berbahaya dan potensi pemecah bangsa memang harus kita waspadai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun