Mohon tunggu...
Rita Wati
Rita Wati Mohon Tunggu... Guru - Guru Pemelajar

Berawal dari otodidak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips agar Cepat Move On

12 September 2020   22:19 Diperbarui: 12 September 2020   22:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ilustrasi idntimes.com

Istilah move on sangat booming beberapa tahun belakang ini. Istilah ini banyak di populerkan oleh remaja maupun orang dewasa. Kaitan kata move on ini sering di gunakan jika seseorang putus cinta dari pacarnya. Sehingga kata move on sering di ucapkan untuk si patah hati agar bisa pindah ke lain hati.

Jika kita melihat kamus atau menggunakan google translate kata move on ini di artikan Pindah. Tapi banyak orang mengartikan  pindah ke lain hati ataupun melupakan kenangan yang buruk. Move on ini sangat mudah di ucapkan akan tetapi cukup berat bagi yang mengalami, apakah itu masalah putus cinta, masalah kegagalan meraih cita-cita, kegagalan melamar pekerjaan dan sebagainya.

Setiap orang pasti pernah mengalami suatu peristiwa yang tidak sesuai dengan harapannya. Misalkan seseorang sedang mengikuti lomba, nilainya dengan sang juara hanya terpaut nol koma sekian, atau seseorang yang sedang mengikuti tes CPNS nilai orang yang gagal dengan orang yang berhasil lolos terpaut cukup tipis. Hal ini tentu saja membuat yang mengikuti tes akan merasakan sesak di dada.

Sehingga, kata-kata seandainya muncul di dalam pikiran.

"Aduh , coba aja aku begini,  pasti lolos." Atau

"Seharusnya akut gak daftar di sini."

Dan kalimat-kalimat serupa lainnya. Hampir semua yang mengalami peristiwa kegagalan mengucapkan perkataan-perkataan sejenis di atas. Hati-hati bukankah andai saja begini, andai saja begitu datangnya dari setan karena ia ingin menyesatkan manusia dengan penyesalan terhadap apa yang telah terjadi oleh dirinya.

Untuk menghindari hal itu kali ini saya kaan memberikan  tips bagaimana cara move on, agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan penyesalan yang berkepanjangan.

  1. Yakinlah rezeki, jodoh dan maut sudah di tetapkan oleh Allah. Jika bukan rezeki kita maka ada saja jalan yang menghambat kita untuk mencapainya/ mendapatkannya.
  2. Jangan pernah menyesali terhadap hasil yang kita peroleh, kecewa pasti ada tapi jangan terus berlarut-larut dalam kesedihan.
  3. Cari kegiatan positive  agar kita sibuk dengan pekerjaan sehingga hal-hal yang mengecewakan tidak muncul lagi di pikiran.
  4. Catat point-point terpenting apa penyebab dari kegagalan kita, telaah dan cari solusinya.
  5. Jangan pernah lelah untuk terus berusaha dan berdoa yakinlah setiap doa kita akan dikabulkan oleh sang pencipta.
  6. Ikhlas terhadap hasil yang telah ditentukan oleh Allah dan jangan pernah berputus asa.

Itulah beberapa tips agar kita bisa move on dari kegagalan sesaat. Jangan pernah patah arang terkadang sering kita khilaf terhadap diri kita sendiri ketika kita sudah berusaha semaximal mungkin telah mencapai 99% karena putus asa kita tinggalkan semua usaha yang telah kita lakukan selama ini dengan susah payah, jatuh bangun. Padahal hanya tinggal menunggu 1 persen saja tapi karena kecewa yang berlarut-larut dan putus asa usaha 99% itu menjadi sia-sia. Tetap semangat dalam meraih cita-cita dengan cara berusaha dan berdoa selebihnya serahkan semua urusan kita kepada Sang Maha Pemilik Alam Semesta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun