Mohon tunggu...
Risya Amalia
Risya Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Administrasi Publik

Mahasiswi Administrasi Publik FISIP UMJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak atau Hasil dari Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

18 November 2021   15:00 Diperbarui: 18 November 2021   19:59 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang sudah diketahui bahwasannya Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami Pandemi Covid-19. Yang pada akhirnya memilki dampak terhadap perekonomian, pendidikan, sosial dll yang ada di Indonesia. Lalu dalam bidang pendidikan pemerintah mengadakannya pembelajaran jarak jauh, dan saat ini sudah hampir berjalan selama 1,5 tahun. 

Seperti yang sudah tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020, yang salah satu isinya mengenai belajar dari rumah (BDR) selama pandemi covid-19 melalui pembelajaran jarak jauh. Demi memberikan layanan pendidikan yang aman dan nyaman terhadap warga satuan pendidik.

Setelah berjalan lama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, akhirnya pemberintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, sesuai yang sudah tertuang dalam SKB Empat Menteri (Mendikbud, Menkes, Mendagri dan Menag) tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid-19 dilaksanakan melalui dua fase yaitu fase masa transisi dan masa kebiasaan baru. 

PTM ini dijadikan sebagai pilihan bagi satuan pendidikan guna untuk mengurangi dampak negatif para peserta didik selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Adapun dampak negatif yang terjadi disaat masa pembelajaran jarak jauh seperti: 1) penurunan capai belajar (learning loss), 2) kurang optimalnya komunikasi dan interaksi antara tenaga pendidik dengan peserta didik. Pada proses PTM pun pasti akan ada beberapa kemungkinan muncul permasalahan yang akan dihadapi mengenai pembelajaran tatap muka ini. 

Selama berjalannya kebijakan PTM ini pun dapat dikatakan berjalan dengan lancar, dan untuk implementasi kebijakan ini pun untuk wilayah yang berada dalam wilayah PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level satu sampai dengan tiga. Adapun dampak positif dan hasil pelaksanaan Kebijakan Pembelajran Tatap Muka Terbatas ini yaitu:

1. Memulihkan kondisi psikisional peserta didik

Dengan diadakannya pembelajaran tatap muka ini supaya mengurangi dan memulihkan stress yang dialami para peserta didik selama pembelajaran online. Serta meningkatkan sikap emosional (pemalu, emosi berlebihan, keengganan untuk berinteraksi dengan satu sama lain) para peserta didik.

2. Meminimalisasi hilangnya atau minat belajar (learning loss) bagi peserta didik

Dengan diadakannya Pembelajaran tatap muka, diharapkan para peserta didik bisa mengikutii pembelajaran dengan baik tanpa tertinggal materi ataupun kebingungan saat menerima materi. Jikalaupun para peserta didik masih sulit mencapai pembelajarannya, sudah menjadi tugas para tenaga pendidik untuk membantu perkembangan pengetahuan daya tangkap para peserta didiknya.

3. Menguatkan kembali pendidikan karakter peserta didik

Dengan diadakannya pembelajaran tatap muka ini memudahkan para tenaga pendidik melihat dan mengukur karakter-karakter para peserta didiknya. Dengan begitu memudahkan berinteraksi dan menganalisis secara langsung untuk perkembangan karakter setiap para peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun