Batik Ecoprinting merupakan salah satu jenis pembuatan batik yang dapat ditemukan di masyarakat. Khususnya di Desa Kasembon, Kec. Bululawang, batik dengan jenis ecoprinting sudah dilakukan dan diberdayakan oleh Ibu Kepala Desa Kasembon. Mahasiswa KKN Reguler UM 2022 turut melihat dan membantu bagaimana cara pembuatan batik dengan jenis ecoprinting tersebut.Â
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat batik dengan teknik ecoprinting tersebut. Pertama, kain direndam dahulu dengan obat khusus. Kedua, kain yang sudah direndam cukup lama kemudian dikibaskan dan diperas sampai dirasa sudah tidak ada air pada kain.Â
Ketiga, kain dibentang kemudian ditempeli dengan daun atau bunga yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Usahakan tidak ada seluruh bagian kain terisi semua dengan daun. Keempat, kain yang sudah ditempel dengan daun kemudian di tutup dengan kain bersih. Terkahir, kain digulung dengan plastik dan dikukus dengan waktu yang sudah ditentukan.
Batik ecoprinting juga memiliki nilai jual dan kualitas seni yang sangat bagus. Mengandalkan seni yang terbuat dari alam berupa dedaunan atau bunga. Dengan kemudahan untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan, memungkinkan masyarakat untuk menjadikan hal tersebut bagian dari UMKM.Â
Kegiatan membuat batik ecoprinting yang dilakukan mahasiswa KKN Reguler UM tersebut dilaksanakan pada 30 Juni 2022 tepatnya haris kamis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI