Mohon tunggu...
Suga Muhammad
Suga Muhammad Mohon Tunggu... Penulis - penulis dan trainer

meninggalkan jejak pemikiran lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ngawurnya Arief Poyuono, Ngajak Rusak Negara

17 Mei 2019   05:25 Diperbarui: 17 Mei 2019   05:56 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalah memang bisa menjadikan orang kalap. Pikiran jernih sudah tidak berfungsi sehingga hanya emosi yang diperturutkan. Omongan ngawur pun terlontarkan tanpa memperhatikan resiko yang ditimbulkan.

Adalah Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengajak para pendukung Prabowo-Sandi untuk tidak mangakui pemerintahan dan menolak untuk membayar pajak.

Ajakan ini sangat kebablasan dalam konteks bernegara. Selama ini pajak menjadi salah satu komponen pemasukan terbesar negara. Bahkan gaji para anggota DPR juga diambilkan dari sana.

Sebagai seorang politisi menyikapi kekalahan seharusnya dengan berbesar hati untuk menunjukkan kedewasaan berpolitik, bukannya malah mengajak masyarakat untuk ancur-ancuran.

Dalam setiap kontestasi, kalah menang itu hal yang biasa. Kedewasaan berpolitik diperlukan untuk menerima segala hasil. Berani berkontestasi berarti siap untuk menerima segala kemungkinan, baik menang maupun kalah. Tak siap kalah berarti menunjukkan kekerdilan jiwa. Bila ditambah dengan mengajak kepada sesuatu yang merugikan, berarti memang ada yang salah dengan mentalnya.

Sungguh bikin susah masyarakat bila dalam setiap kontestasi ada pihak yang bersikap seperti itu. Kapan negara akan maju kalau begitu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun