Pendidikan merupakan dasar yang paling penting untuk menghadapi era society 5.0 yang menjadi tantangan terberat apabila sumber daya manusia tidak dipersiapkan dengan baik dan matang untuk generasi emas selaku penerus kemajuan bangsa. Guru sebagai salah satu kunci utama keberhasilan untuk menghasilkan generasi emas Indonesia tahun 2045 yang bermutu dan berkualitas. Oleh karena itu guru harus mempunyai kemampuan dalam mendesain pembelajaran agar bermakna dan bermanfaat.
Seperti yang sudah kita ketahui, sekarang Indonesia sedang di hadapkan dengan Pandemi Covid 19 yang hampir sudah setahun sejak diumumkan pemerintah mengenai kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada bulan Maret 2020 tahun lalu. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan untuk membatasi penyebaran COVID-19 berdampak pada berbagai  bidang diseluruh dunia khususnya pendidikan di Indonesia. Dampak covid-19 terhadap dunia pendidikan sangat besar dan dirasakan oleh berbagai pihak terutama guru, kepala sekolah, peserta didik dan orang tua.
Mengingat pada masa pandemic, waktu, lokasi dan jarak menjadi permasalahan besar saat ini. Sehingga pembelajaran jarak jauh menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran secara tatap muka langsung. Â Dengan adanya peraturan ini, guru harus bisa melakukan proses pembelajaran dengan efektif secara online di rumah saja. Guru dituntut untuk mampu melakukan pengajaran dengan daring, kemampuan guru dalam teknologi informasi sangat dibutuhkan. Guru dituntut untuk merombak kembali rencana pembelajaran dengan metode daring, metode pembelajaran juga harus efektif sehingga proses pengajaran berjalan efektif dan ilmu dapat tersampaikan.
Kendala yang dihadapi yakni kondisi wilayah di Indonesia yang beragam menyebabkan tidak semua wilayah terjangkau oleh layanan internet dan sebaran jaringan internet yang lamban sewaktu-waktu. Â Masalah yang biasanya didapatkan dari siswa adalah siswa tidak disiplin saat jam pelajaran, siswa belum siap menerima pelajaran, koneksi internet tidak lancar, listrik mati dan kehabisan kuota internet. Pembelajaran online ini siswa juga merasa jenuh karena hanya berhadapan dengan komputer atau hanphone saja. Orang tua juga dituntut untuk membimbing anaknya selama proses pembelajaran daring berlangsung. Di era pandemi covid-19 ini, tanggung jawab dan peran orang tua dalam pembelajarn anak sangat berpengaruh karena sebagian tugas dari guru sudah dilakukan oleh para orang tua.
Dari banyaknya permasalahan yang terjadi, kita harus melihat bahwa di setiap cobaan pasti ada hikmah yang kita dapat, begitupun dengan adanya pandemic ini, kita tidak boleh hanya melihat dampak negatifnya saja, bisa jadi dari sanalah terselip hal positif yang kita dapat dan  rasakan, seperti berikut ini : Pertama, Siswa maupun guru dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online. Kedua, Metode dan model pembelajaran lebih bervariasi yang belum pernah dilakukan oleh pendidik. Misalnya, guru membuat konten video kreatif sebagai bahan pengajaran. Dalam hal ini, guru lebih persuasif karena membuat peserta didik semakin tertarik dengan materi yang diberikan oleh guru melalui video kreatif tersebut. Ketiga, Pembelajaran yang dilakukan di rumah, dapat membuat orang tua lebih mudah dalam memonitoring atau mengawasi terhadap perkembangan belajar anak secara langsung. Keempat, Penggunaan media seperti handphone atau laptop, dapat dikontrol untuk kebutuhan belajar anak. Peran orang tua semakin diperlukan dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan media tersebut.