Mohon tunggu...
Risna Kirana
Risna Kirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berisi tentang anak usia dini

Semoga bermafaat bunda-bunda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Literasi Anak Usia Dini

28 Juli 2021   10:43 Diperbarui: 28 Juli 2021   11:15 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak usia dini adalah masa terbaik dalam proses pembentukan karakter yang penting. Masa keemasan ini utamanya pada kisaran umur 0 sampai 5 tahun. Anak akan akan lebih mudah belajar segala sesuatu hal dengan indera pendengaran, penglihatan dan indera perasa. Di sinilah peran penting keluarga agar memastikan masa emas seorang anak bisa berlangsung secara maksimal.Pengertian Literasi untuk Anak
Secara bahasa atau harfiah, literasi berasal dari bahasa inggris yakni literacy. Bermakna sebuah aksara. Sedangkan menurut terminologi atau istilah secara umum, literasi pada anak adalah sebuah keterampilan membaca dan menulis seorang anak. Pendek kata, literasi berkaitan dengan huruf dan angka. Misalkan kemampuan menulis dan baca.
Adapun Education Development Center (EDC) memberikan pengertian  literasi lebih luas lagi. Literasi bukan semata soal sebuah keahlian atas menulis dan membaca. Tapi lebih dari itu. Literasi adalah sebuah usaha dan keterampilan seseorang dalam memaksimalkan keahlian dan potensi yang dipunyainya sebagai berkat dan karunia Tuhan. Dari sini jelas, literasi anak bukan hanya kemampuan membaca dan menulis. Tapi juga keterampilan dalam baca dunia dan kemampuan memecahkan masalah.

Pendidikan literasi yang diberikan pada anak usia dini akan memberikan banyak manfaat bagi anak yang meliputi.

Membuat anak usia dini lebih pandai menulis
Menjadikan anak lebih pandai membaca
Menjadikan anak pandai berhitung
Anak lebih pintar memecahkan masalahnya sendiri
Anak akan lebih siap ketika ia akan memasuki bangku sekolah TK atau SD
Pendek kata, pendidikan literasi untuk anak usia dini akan membuat seorang anak lebih cerdas secara pisokologi, bahasa, kognitif, emosional, sosial, akademik dan kritis.

Berikut ini beberapa program meningkatkan kemampuan literasi anak yang bisa dijalankan di rumah maupun sekolah.

1.Memberikan Kesadaran pada Anak Pentingnya Untuk Membaca
Pada anak hendaknya diberikan pengertian pentingnya membaca buku. Karena dengan membaca buku akan mendapatkan ide dan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Untuk itu, tugas orangtua untuk mulai menimbulkan kecintaan anak pada buku.
Misalkan dengan membangun perpustakaan di rumah, secara rutin membacakan buku cerita pada anak, memberi hadiah pada anak berupa buku bacaan, dan lain sebagainya.

2.Membiasakan Budaya Baca di Rumah
Orang tua mesti membiasakan budaya baca di rumah. Dengan cara ini, ia memberikan keteladanan pada anak bagaimana pentingnya membaca pada anak sambil mempraktikkannya secara langsung. Misalkan pada jam tertentu, orang tua membaca buku. Dengan sendirinya anak akan melihat dan merasakan kegiatan membaca buku menjadi budaya di rumah yang menyenangkan.

Orang tua bisa mengajak anak untuk membaca buku atau mengajaknya pergi ke perpustakaan. Kalau ia tak mau maka ia bisa membacakan buku pada anak. Pada dasarnya kenalkan anak pada buku untuk meningkatkan budaya literasi yang tinggi dan meningkatkan minat baca anak.

Begitu pula program meningkatkan kemampuan literasi anak harus didukung oleh pendidikan di sekolah. Seorang guru bisa mengajak anak didiknya untuk pergi ke perpustakaan dan membaca buku. Setiap siswa atau siswi dibiarkan untuk membaca buku di perpustakaan. Cara ini secara tak langsung ikut meningkatkan budaya literasi dalam menulis dan membaca serta berbahasa.

3.Hadiah Buku
Kamu juga bisa memberikan hadiah pada anak secara rutin. Bukan hanya mainan anak tapi secara berkala bisa memberikan hadiah berupa buku. Hal ini untuk membiasakan anak bergelut dengan buku seperti mengajak anak untuk gemar baca dan menulis. Contohnya anak kamu akan ulang tahun maka kamu bisa berikan hadiah buku.

4.Membiasakan Menulis Tiap Hari
Pilihan lainnya program meningkatkan kemampuan literasi anak adalah dengan mengajak anak untuk menulis apa yang dirasakannya pada hari itu. Misalkan dalam bentuk buku diari, menulis pengalamannya dalam bermain pada hari itu, dan lain-lain.

Demikianlah pentingnya literasi untuk anak usia dini yang harus mendapatkan perhatian berbagai pihak. Baik orang tua, para guru sekolah, hingga pemerintah. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan budaya literasi sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun