Mohon tunggu...
Risma Ayu Indayanti
Risma Ayu Indayanti Mohon Tunggu... Guru - Selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki

Keep calm in your self:)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme dan Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme

2 April 2020   08:07 Diperbarui: 2 April 2020   07:59 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat idealisme berasal dari Plato, filsuf Yunani yang hidup pada tahun 427-347 SM. Idealisme berasal dari bahasa Yunani, idea yang berarti pandangan atau kontemplasi. Idealisme digunakan sebagai nama untuk teori tentang ide-ide arketip dan untuk doktrin epistemologis Rene Descartes dan John Locke yang menyatakan bahwa ide yang ada dalam doktrin ini berarti objek pemahaman manusia bersifat subjektif dan dimiliki secara pribadi.

Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme:

1. Plato

    Dilahirkan di Athena sekitar 427 SM. Ia beranggapan bahwa idea merupakan suatu yang objektif, adanya ide terlepas dari subjek yang berfikir. Idea tidak diciptakan oleh pemikiran individu, tetapi sebaliknya pemikiran tergantung dari idea-idea.

2. Hegel

    Dikenal dengan filosof yang menggunakan dialektrika sebagai metode berfilsafat. Dialekrika ini adalah dua hal yang dipertentangkan lalu didamaikan. Menurutnya roh yang mengungkapkan diri didalam alam, dengan maksud agar dapat sadar akan dirinya sendiri.

3. Emmanuel Kant

    Lahir dikota Koeningsberg pada tanggal 22 April 1724. Menurut Kant semua pengetahuan dimulai dari pengalaman namun tidak semua berasal dari pengalaman, tetapi bisa dari objek luar yang kita tangkap.

4. Al-Ghazali

    Lahir pada tahun 450 H atau tepat 1059 M di Ghazaleh, Al-Ghazali adalah penganut paham idealisme. Dalam masalah pendidikan Al-Ghazali lebih cenderung berpaham empirisme. Disebabkan karena ia sangat menekankan pengaruh pendidikan terhadap anak didik. Menurutnya seorang anai tergantung kepada orang tua yang mendidiknya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun