Mohon tunggu...
Rismayanti
Rismayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Saya mahasiswi dari Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sigmund Freud

23 November 2022   11:46 Diperbarui: 23 November 2022   11:52 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SIGMUND FREUD

Sigmund Freud, lahir pada 6 Mei 1939, mengikuti kehidupan jiwa yang memiliki tiga tingkat kesadaran, yaitu:
sadar, tidak sadar dan tidak sadar. Teori terkenal Freud menyatakan bahwa ketidaksadaran mengendalikan sebagian besar perilaku. Perilaku manusia didasarkan pada hasrat seksual, yang dapat dirasakan seseorang sejak usia dini. Mengalami seksualitas ibu menyusui. Baik kemajuan maupun sublimasi. Dan bisa memunculkan standar masyarakat atau standar bapak. Freud juga tertarik mempelajari hipnosis di Prancis. Dia ingin membantu orang yang menderita masalah kesehatan mental. Freud kemudian meninggalkan ilmu hipnosis ketika ia berhasil menggunakan metode baru, yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi, untuk menyembuhkan orang yang menderita tekanan mental atau penyakit mental.
Penciptaan metode ini berasal dari konsep alam bawah sadar. Pergaulan bebas diartikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk mengungkapkan masalah yang sedang diderita seseorang dan yang harus didorong secara tidak sadar, yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah. Pada saat yang sama, analisis mimpi berada di bawah mimpi, yang menurut Freud, merupakan pesan abstrak bawah sadar ke pikiran sadar. Pesan yang mengandung keinginan, ketakutan dan berbagai fungsi emosional lainnya sehingga seseorang sama sekali tidak sadar akan fungsi tersebut maka dari itu metode analisis mimpi ini dapat mengungkap pesan subliminal yang tidak dapat disalurkan dalam pikiran sadar. Tumpahan masalah, baik itu keinginan, ketakutan, kekhawatiran dan kemarahan, yang tidak dipahami karena ada yang menekannya. Setelah alam bawah sadar ini berhasil diekspresikan, solusi selanjutnya dapat dengan mudah diimplementasikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun