Mohon tunggu...
Risma Della Putri
Risma Della Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dosen Online or Offline: Dilema Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

31 Januari 2022   14:08 Diperbarui: 31 Januari 2022   14:12 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Era Industri 4.0 sebuah era yang mengandalkan teknologi sebagai kebutuhan masa kini, memanfaatkan serta menerapkan digital sebagai alternatif untuk mengakses segala aktivitas manusia, seperti: jual-beli, transaksi, bisnis, hingga kepada sistem pembelajaran. Perlahan merambat dengan cepat, semua dilakukan secara massal  tanpa ter-elak.  Era digital bukan hanya sebuah ramalan, tapi sebuah persiapan untuk menghadapi tantangan zaman. 

Perubahan serta perkembangan yang mampu meningkatkan efektifitas dan produktivitas. Pembicaraan tentang era 4.0 sangat hangat, namun sejak akhir 2019 ada topik yang kian trending hingga mendominasi ruang publik hari ini, yaitu Covid-19. Tidak pernah terpikir bahwa virus berbahaya ini mampu menaklukan dunia, termasuk Indonesia. Maret 2020 Indonesia seakan dilanda, tidak tau bagaimana menyebutnya, grafik penambahan kasus covid-19 terus mengalami kenaikan, hingga selama 3 bulan aktivitas dibatasi. 

PSBB yang diterapkan justru mengubah pola hidup masyarakat, hal ini juga berdampak pada proses pembelajaran di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Pemerintah Indonesia mengintruksikan untuk seluruh jenjang pendidikan harus melakukan pembelajaran daring (dalam jaringan), yang dikenal dengan  "belajar online". Seluruh pengajar di Indonesia, khususnya Dosen Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta harus terbiasa mengoperasikan gadget untuk proses belajar mengajar selama pandemik. 

Pandemik akhirnya mengedukasi kita secara sadar, bahwa sangat penting untuk beradaptasi pada perkembangan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 , aktivitas yang terus dilakukan setiap saat menjadi pembiasaan baru bagi para Dosen. Proses pembelajaran secara daring dilakukan beragam versi, seperti: Google Classroom, Learning, WhatsApp (Chat grup/Video Call) , Zoommeeting, Telegram dan media lainnya.

 Banyak Dosen UNISA yang tidak siap  menjalankan sistem pembelajaran secara daring, karena sistem  dilakukan tidak tatap muka secara langsung namun menggunakan sistem online (jaringan internet), sehingga mereka tidak dapat memastikan mahasiswa/i memahami materi secara cepat. Kesulitan ini harus dihadapi semua Dosen UNISA, karena harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan secara efektif meskipun mahasiswa/i berada dirumah. 

Tugas Dosen UNISA semakin bertambah, yang biasanya hanya menyiapkan materi dan mengajar secara langsung, kini harus mendesain media pembelajaran secara kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan tekonologi.  

Menciptakan beragam video pembelajaran agar menarik, tidak bosan, mudah dipahami, dengan harapan mahasiswa/i aktif merespon. Terasa 2 tahun lebih telah dilewati, memasuki tahun ajaran baru kondisi semakin kian terpuruk, hanya sekejap merasakan mulai hilangnya covid-19 , kini hadir virus corona varian baru yang beranama Omicron. 

Dosen UNISA semakin tangap mengikuti perkembangan teknologi dengan banyaknya aplikasi-aplikasi yang wajib di install agar capaian pembelajaran tercapai. Mengikuti webinar-webinar untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi proses pembelajaran. Januari 2022, para Dosen UNISA semakin terbiasa mengajar dengan secara online, beberapa metode serta penggunaan media aplikasi dikemas secara efektif agar mudah diakses dan dipahami oleh seluruh mahasiswa/i.       

Dosen 'Online' begitulah julukan yang pantas selama proses pembelajaran jarak jauh (daring), antara nyaman dengan posisi ini atau jenuh dengan keadaan ini. Banyaknya kendala, serta masalah yang tidak dapat diukur sejauh mana, hanya dapat dijalani tanpa memikirkan kapan akan terhenti. Akses intenet terganggu, kouta berbatas, sinyal tak bisa diajak diskusi, hingga kendala apalagi yang akan terjadi, tidak mematahkan semangatnya (Dosen Online) untuk mencetak generasi bangsa ini. 

Meskipun ada segudang kecemasan yang terasa dibenak Dosen 'Online' terhadap mereka para generasi. Karena aktivitas mahasiswa/i yang setiap hari berinteraksi dengan gadget seakan mengkhawatirkan, mahasiswa/i terlalu nyaman dengan pembelajaran jarak jauh, karena proses tatap muka secara online yang sebentar, membuat mahasiswa/i semakin malas mengerjakan tugas, hal ini dibuktikan dengan pengerjaan tugas yang tidak tepat waktu. Penundaan yang sering terjadi dengan beragam alasan, membuat Dosen'Online' mengatakan belajar online tidak semudah yang dibayangkan. 

Permasalahan serupa ini mungkin dirasakan hampir rata-rata Dosen, yang menitikberatkan pada tidak adanya pengawasan pelaksanaan pembelajaran kepada mahassiswa/i  selama di rumah. Ada banyak metode yang dilakukan Dosen 'Online' , untuk membuat mahasiswa/i tidak bosan dan dapat memahami setiap materi pembelajaran, daring sebut itu sebagai metode transfer ilmu pengetahuan, yang memang esensi pendidikan tidak hanya itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun