Mohon tunggu...
Risky Nur Pratama
Risky Nur Pratama Mohon Tunggu... Guru -

Kompasianer Ngalam

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Petani Malang Selatan Beralih ke Pembibitan Kayu Sengon

1 September 2015   09:47 Diperbarui: 1 September 2015   09:47 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Malang terletak di provinsi Jawa Timur dan terkenal dengan suhunya yang dingin. Posisi kota Malang di kelilingi oleh beberapa gunung diantaranya gunung semeru, gunung bromo, gunung arjuna dan gunung kawi. Dengan kondisi udara yang mendukung sehingga sebagian besar warga Malang bermata pencaharian sebagai petani. Namun beberapa tahun belakangan ini banyak petani di Malang khususnya Malang kawasan selatan yang beralih dari petani padi menjadi petani pembibitan kayu. Menurut beberapa sumber memang pembibitan kayu ini bisa mendapatkan omset lebih banyak jika dibandingkan dengan menanam padi. Selain itu akhir-akhir ini memang petani padi banyak merugi karena musim hujan dan kemarau yang tak menentu.

Petani kayu sudah banyak di jumpai di kawasan Malang selatan seperti daerah Wajak, Turen dan Dampit. Dengan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan petani sudah dapat menjual bibit kayu-kayunya. Ada beberapa jenis kayu yang di budidayakan seperti kayu sengon, kayu jabon, kayu mindi dan lain-lain. Perawatannya juga lebih mudah karena cuma membutuhkan ketelatenan dalam merawatnya agar bibit kayu ini bisa tumbuh dengan cepat.

Namun menurut sumber pembibitan kayu sengon yang paling laris dan paling diminati konsumen. Kayu sengon memang cukup cepat dalam pertumbuhannya jika dibanding dengan kayu-kayu lainnya. Hal tersebut yang menyebabkan konsumen lebih memilih menanam kayu sengon daripada kayu lainnya. Untuk kayu sengon pun juga ada dua jenis yaitu kayu sengon biasa dan sengon solomon/sengon super.

Pertumbuhan sengon Solomon jauh lebih cepat jika dibanding dengan sengon biasa oleh karena itu bibit jenis sengon ini lebih sulit ditemukan dan bisa pastikan harga bibitnya juga lebih mahal. Sangat sulit untuk mengetahui perbedaan sengon Solomon dan sengon biasa karena jika diperhatikan secara sekilas kedua jenis sengon ini tidak ada bedanya. Namun jika diperhatikan secara detail, batang bibit sengon Solomon sebenarnya berwarna coklat berbeda jika dibanding dengan batang bibit sengon biasa. Oleh karena itu anda harus lebih berhati-hati jika ingin membeli bibit sengon Solomon.dan pada umumnya harga bibit sengon Solomon bisa 2x lebih harga bibit sengon biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun