Mohon tunggu...
Riskiyah027
Riskiyah027 Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah tangga yang gemar mengakselerasikan hobi dalam tulisan, seputar parenting, pendidikan, spiritual, sastra, seni, ekonomi, kebijakan dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Optimalisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Emas Untuk Ekonomi Berkelanjutan dan Kesejahteraan Indonesia di Masa Depan

30 September 2025   00:52 Diperbarui: 30 September 2025   08:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art design by privacy

Secara global, emas sebagai komoditas yang nilai jualnya tinggi dan menguntungkan. Oleh sebab itu, negara-negara gencar melakukan eksplorasi menambah cadangan emas tiap tahunnya. Berdasarkan data dari World Gold Council, per tahun 2025, penyimpan cadangan emas teratas adalah Amerika Serikat, Jerman, Italia, Prancis, dan Rusia. Bisa dikatakan bahwa negara ini mempunyai konsentrasi untuk menyimpan kekuatan simpanan emas nasional. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), emas adalah logam mulia bewarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk, bisa dibuat perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, dan lain-lain. Sedangkan menurut bahasa, emas (gold) berasal dari bahasa sansekerta "Jvalita" yang diambil dari kata "Jval" yang berarti "bersinar". Gold dari kata Teutonik "gulth" yang artinya "logam yang bersinar". Pada tabel periodik, emas diberi simbol Au dari kata "aurum" dari bahasa latin yang artinya " fajar bersinar". Emas merupakan unsur kimia dengan nomor atom 79, yaitu logam yang bewarna kuning cerah, padat, dan mudah ditempa. Emas tidak reaktif dan tahan terhadap asam sehingga tidak mengalami korosi. Selain itu, emas juga dapat berbentuk senyawa, mineral dengan unsur telurium. 

Berdasarkan Ensiklopedia Britania, emas sebagai unsur kimia yang termasuk dalam logam mulia bewarna kuning mengkilap berbentuk padat. Pada tabel periodik terdapat pada golongan II, periode 6. Emas mempunyai nilai yang tinggi, karena mempunyai warna yang cerah dan menarik, sulit dihancurkan dan sangat mudah dibentuk dan sering ditemukan di alam yang murni. Karena sifatnya yang kuat dan tahan korosi, emas tidak hanya digunakan sebagai perhiasan tetapi juga digunakan sebagai bahan pelapis, juga standar keuangan global. 

Secara histori, sekitar tahun 3600 SM, Mesir kuno menggunakan emas sebagai simbol status kekayaan, persembahan dewa-dewa yang dianggap sebagai kehormatan tertinggi. Pertama kali, koin emas ditemukan di Lydia (Turki) sekitar 550 SM oleh Raja Kroisos. Koin mempunyai berat, lambang dan nilai tertentu. Nilai koin ditentukan oleh kandungan emasnya. Koin emas yang terkenal saat itu adalah "Bezant" pada masa pemerintahan kaisar konstantin. 

Pada tahun 433 SM, Yunani mencetak koin dengan tokoh filsuf kuno Aristoteles dan Plato. Setelah Yunani, sekitar tahun 50 SM kekaisaran Romawi mencoba menambang emas dengan melakukan inovasi, seperti rekayasa aliran air, eksplorasi bawah tanah, hingga pembangunan pintu air. Yang kemudian hasil emas tersebut dicetak menjadi koin kemudian digunakan untuk pembelian fasilitas dengan kerajaan-kerajaan global seperti rempah-rempah dari India dan kain sutera dari Tiongkok. Tahun 1300-an emas menjadi mata uang seluruh dunia dan mempunyai nilai sendiri yang diakui oleh internasional. Sistem perbankan terbentuk, bermula dari karena adanya emas yang digunakan sebagai mata uang seluruh dunia. 

Pada saat itu, para tukang emas menyimpan emas yang dibeli oleh pelanggan. Mereka difasilitasi tempat penyimpanan dan pemilik emas diberikan tanda terima kertas sebagai bukti kepemilikan emas. Lalu para tukang emas menciptakan emas cadangan yang akan dipinjamkan kepada orang lain. Hal tersebut merupakan dasar penting dari perbankan modern, tetapi didukung oleh aset yang telah teruji bukan mata uang fiat yang berlaku saat ini. Adopsi fiat terjadi sekitar 12 masehi, Dinasti Song Tiongkok saat itu mengalami kekurangan koin tembaga hingga akhirnya menciptakan uang kertas yang kemudian menjadi alat pembayaran sah selama Dinasti Yuan. Pada tahun 1500-an barat pun mengadopsi uang kertas. Namun, uang kertas ini akhirnya mendestibilisasi nilai emas sebagai mata uang saat itu. Pada tahun 1700-an Inggris mengalami masalah dengan mata uang kertas yang dinilai mata uang kertas tersebut tidak memiliki nilai dibanding emas. Pada tahun 1821, standar emas beroprasi di Inggris. Dalam hal ini, Inggris mulai menghubungkan mata uang kertas yang tidak bernilai dengan beberapa cadangan emas yang dimiliki. Akhirnya Inggris mereseprentasikan, uang kertas yang tadinya tidak bernilai dapat diperdagangkan dengan sejumlah emas tetap, yaitu emas mendukung nilai uang kertas. Karena Inggris mempunyai pengaruh ekonomi, semenjak itu semua mengadopsi standar emas. Puncaknya pada perang dunia I, menandai masa sulit semua pihak termasuk standar emas. Kepercayaan standar emas mulai menurun sebab tekanan ekonomi global akibat perang terjadi krisis moneter. Setelah perang dunia, pasokan emas dunia berkurang dan pounsterling Inggris serta dolar AS menggantikan emas sebagai mata uang cadangan global. pada tahun 1930-an AS berjuang untuk ekonomi negaranya, sehingga tahun 1934 pemerintah AS memutuskan untuk membeli emas yang dimiliki oleh warganya. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan ekonomi. Dari semula dibeli dengan harga 20 dolar per troy ounce hingga dinaikan menjadi 35 dolar oleh Federasi Reserve saat itu. Hal ini memprakarsai negara lain dalam melihat cara menghasilkan dolar dengan cepat yaitu dengan menjual emas mereka ke AS dengan imbalan peningkatan nilai dolar. Setelah Perang Dunia II, AS adalah negara yang mendukung mata uangnya dengan emas. Karena penilaian kembali emas ini, AS mampu memonopoli 75% mata uang emas dunia. Namun, pada tahun 1971 Presiden Richard Nixon menghapus konvertibilitas dolar AS menjadi emas. kebijakan ini sekaligus sebagai akhir dari sistem Bretton Woods.

Art design by privacy 
Art design by privacy 

Menyoal soal emas, maka tidak luput dari pertambangan di dunia. Berdasarkan data dari Mining Technologi, produksi emas berasal dari tambang emas yang ada diseluruh dunia. Tambang emas South Deep merupakan tambang dengan endapan terbesar di Africa Selatan. Selain itu, Africa Selatan juga mempunyai tambang emas lainnya yaitu tambang Mponeng, dengan jumlah cadangan emas terbesar ke-6 di dunia. Indonesia juga mempunyai tambang emas yang mempunyai peringkat ke-2 terbesar di dunia yaitu dengan jumlah cadangan 30,2 juta ounce per tahun 2018. Tambang ini sering dikenal dengan nama Grasberg, yang berada di Papua dan dioperasikan oleh PT Feeport Indonesia. Pertambangan emas Indonesia mempunyai sejarah panjang yang mana mampu bersaing dan melampaui tantangan zaman. Diantaranya adalah Tambang Cikotok, Tambang Pongkor, Tambang Batu Hijau, serta Tambang Ertsberg dan Grasberg. Saat ini, jumlah daya dan cadangan emas terbesar terdapat pada Tambang Grasberg PT Freeport Indonesia dengan jumlah sumber daya bijih sebesar 2.655,45 juta ton dan cadangan bijih sebesar 1.869,08 juta ton. (Ditjen Minerba KGSDM). Rusia mempunyai tambang emas Olimpiada milik perusahaan Polyus Gold dengan cadangan emas sebesar 26 juta ounce dan memduduki peringklat ke-3. Adapun di posisi ke-4 berada di Papua Nugini yaitu tambang lihir dengan milik perusahaan NewCrest dengan jumlah cadangan emas 25juta ounce. tambang Norte Arbierto termasuk salah satu tambang terbesar. Tambang ini berada di wilayah Atacama, Chili. Tambang Norte Arbierto mepunyai dua endapan yaitu endapan Cerro Casale dan endapan Caspiche, yang terpisahkan dengan jarak kurang lebih 12km. 

Adapun cadangan emas di dunia saat ini, yang masuk dalam jajaran lima besar pemilik cadangan emas terbesar adalah AS dengan jumlah 8.133 ton, Jerman 3.350 ton, Italia  2.452 ton, Prancis 2.437 ton, dan Rusia 2.333 ton. (World Gold Council).  Secara keseluruhan, kelima negara ini menyimpan kurang lebih 19.705 ton, yang mana menandakan bahwa negara ini mempunyai konsen terhadap kekuatan simpanan emas nasional. Sementara, Tiongkok menambahkan 21 ton per tahun 2025 untuk mempertahankan total sekitar  2.300 ton emas. Disusul dengan India yakni membeli sekitar 0,5 ton emas per juni, hingga menjadi 12,1% dari cadangan devisa.  Uni Emirat Arab cadangan emas melonjak 26% pada tahun 2025. Sedangkan Turki mengalami peningkatan sekitar 75% per tahun 2025. Dari data ini, bisa dianalisis bahwa terjadinya peningkatan permintaan emas. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, yakni; (1) Inflasi dan melemahnya dolar, sehingga menyebabkan Bank Central harus mencari perlindungan dari nilai mata uang fiat yang fluktuatif. (2) Risiko Geopolitik, dari sanksi hingga diplomasi yang tidak dapat diprediksi sehingga emas menawarkan menjadi solusi geopolitik. (3) Ketidakpastian kebijakan moneter, dengan pergeseran suku bunga dan meningkatnya kritik terhadap Bank Sentral, emas tetap menjadi safe heaven terpercaya. (4) kemungkinan kenaikan lebih lanjut  ditengah ketidakstabilan hingga 2026.  Dalam hal ini, bisa ditarik poin pentingnya adalah terdapat 5 negara yang mempunyai cadangan emas teratas yaitu AS, Jerman, Italia, Prancis, dan Rusia. China dan India merupakan pembeli aktif pada tahun 2025. 

Jika dianalisis dan ditarik kesimpulan maka, emas menjadi solusi terpercaya apabila terjadi ketidakstabilan ekonomi baik skala nasional maupun internasional. Selain itu, emas bisa menjadi faktor dalam menghadapi tantangan global terutama dalam pembangunan dan ekonomi berkelanjutan. Adapun hal yang bisa dilakukan oleh negara adalah dengan mengambil peran dalam upaya menghadapi tantangan dan persaingan global world economic. Upaya atau peran yang bisa dilakukan pemerintah Indonesia adalah mewujudkan ekonomi global, seperti: (1) Mengembangkan industri emas lokal, yakni industri pertambangan. Dengan meningkatkan kapasitas industri pertambangan emas yang berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan pendapatan negara. (2) Memperkuat ketahanan ekonomi nasional, yaitu dengan meningkatkan cadangan emas sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia dalam menghadapi guncangan ekonomi global. (3) Mendorong Investasi dan Stabilitas moneter yaitu dengan cara memudahkan masyarakat dalam berinvestasi emas, baik dalam bentuk perhiasan maupun batangan. Lalu bisa dengan perbankan emas atau membentuk Bank emas yang mana layanan ini bisa menawarkan instrumen tabungan yang aman, memfasilitasi pembiayaan bagi UMKM/UKM dengan menjadikan emas sebagai jaminan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. (4) Industri manufaktur emas, yaitu dengan mengembangan industri manufaktur dalam negeri, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor emas dan menciptakan ekosistem industri yang kuat. (5) Berpartisipasi dalam pengelolaan emas internasional, yaitu melalui diplomasi ekonomi dan partisipasi dalam forum internasional. yang mana Indonesia dapat mempengaruhi kebijakan atau regulasi terkait standar global perdagangan dan investasi emas, sehingga mendorong posisi di ekonomi global semakin strategis. (6) Menjadi pusat perdagangan dan produksi, yakni melalui pasar emas global dan peran stand by buyyer dan supplier industri emas baik skala regional maupun nasional.

" Gold and Silver, like other commodities, have an intrinsic value, which is not arbitrary, but is independent on their scarcity, the quantity of labour bestowed in procuring them. and the value of the capital employed in the mines which produce them". _____David Ricardo

Sumber :

Emas Indonesia, 2020, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Prof. Dr.Ir. Irwandi Arif, M.Sc.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Situs Web resmi

American States Goverment ___  How much gold has been found in the world? | U.S. Geological Survey 

American States Goverment____Central Banks Gold Reserves by Country | World Gold Council 




Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun