Mohon tunggu...
Riski Iki
Riski Iki Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Arkeologi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komunitas Pencinta Buku Napabalano, "Bertindak, Bergerak"

17 Maret 2018   11:54 Diperbarui: 17 Maret 2018   12:05 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diperhadapkan dengan keadaan dimana ada sebagian dari kita harus berjuang mencari kehidupan yang lebih baik, karena tidakmeratanya dalam kehidupan. Sebagian berbahagia disertai hidup mewah dan yang sebagian lagi mendaki untuk puncak pencaharian, apalagi persoalan pendidikan tak kunjung didapati seperti apa yang telah disebutkan dalam alinea ke-4 UUD 1945 bahwa "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa", masih banyak wajah pendidikan butuh pembaharuan pada berbagai aspek, baik itu gedung belajar, buku-buku, biaya pendidikan terlampau tinggi dan masih banyak lagi. 

Mutu pendidikan di Indonesia berdasarkan data UNESCO 2011 menduduki  peringkat 69 dari 127 negara. Pada 2012 menjadi peringkat 64 dari 120  negara, dan pada 2013 naik tiga peringkat menjadi 121 dari 185 negara. Berdasarkan  data tersebut, dapat dikatakan pendidikan Indonesia masih berada di  urutan yang memprihatinkan. Ini menjadi peringatan terhadap kualitas  pendidikan di Indonesia, yang menyebabkan banyak orang tua rela mengirim  anaknya sekolah ke luar negeri. 

Atas dasar mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut maka  pada tanggal 28 Januari 2018 Komunitas Pencinta Buku Napabalano didirikan dengan tujuan meningkatkan minat baca dikalangan masyarakat Indonesia terkhusus Kecamatan Napabalano. Dengan semangat solidaritas dari kalangan pemuda mahasiswa Napabalano  dan pelajar sekolah se-Kecamatan Napabalano mulai menyusun kerangka kerja untuk prospek lebih baik kedepannya. 

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Merdeka dari penindasan, kebodohan, kezaliman, penghambaan-perbudakan dan dari segala hal yang menjajah manusia, itulah mimpi Ki Hajar Dewantara seorang motivator yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan.

Salam Literasi.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun