Mohon tunggu...
Riska Restiana
Riska Restiana Mohon Tunggu... Penjahit - Ibu rumah tangga

Hobi saya mendengarkan musik, film

Selanjutnya

Tutup

Music

Kecanduan Straight Edge dalam Kehidupan Hardcore

24 Januari 2024   13:10 Diperbarui: 24 Januari 2024   13:26 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Gerakan Straight Edge: Hidup Tanpa Kecanduan dalam Kehidupan Hardcore

Gerakan Straight Edge adalah subkultur yang muncul dari dalam dunia hardcore punk pada awal 1980-an. Dikenal dengan komitmennya untuk hidup tanpa alkohol, narkoba, dan perilaku destruktif, gerakan ini telah menjadi kekuatan berpengaruh di dalam dan di luar scene musik hardcore. Artikel ini akan menjelaskan asal usul, nilai-nilai inti, dan dampak gerakan Straight Edge.

Asal Usul Gerakan:

Gerakan Straight Edge pertama kali diperkenalkan oleh band punk hardcore Minor Threat, khususnya melalui lagu berjudul "Straight Edge" yang dirilis pada tahun 1981. Lirik lagu ini menyuarakan penolakan terhadap konsumsi alkohol, rokok, dan narkoba, serta gaya hidup yang dapat merugikan.

Nilai-Nilai Inti Straight Edge:

1. Abstain dari Kecanduan: Nilai paling mendasar dari gerakan ini adalah komitmen untuk menjalani hidup tanpa kecanduan alkohol, narkoba, dan merokok. Penganut Straight Edge percaya bahwa kecanduan dapat menghambat potensi pribadi dan kehidupan sosial.

2. Kesehatan dan Kebugaran: Banyak anggota gerakan Straight Edge menekankan pentingnya hidup sehat dan menjaga kebugaran fisik. Konsep hidup tanpa zat adiktif dianggap sebagai langkah untuk mencapai kehidupan yang lebih seimbang dan aktif.

3. Kebebasan dari Ketergantungan: Straight Edge dianggap sebagai bentuk kebebasan dari ketergantungan pada zat-zat adiktif yang dapat menghambat kebebasan dan otonomi individu.

Simbol dan Identitas:

Simbol utama gerakan Straight Edge adalah "X" besar yang sering digambarkan di belakang tangan, di punggung tangan, atau bahkan di wajah. Simbol ini melambangkan penolakan terhadap alkohol dan narkoba, dan seringkali menjadi lambang identitas bagi mereka yang menganut gerakan ini.

Kontroversi dan Kritik:

Meskipun banyak yang menganut nilai-nilai positif dari gerakan Straight Edge, ada juga kontroversi dan kritik terhadapnya. Beberapa menganggap gerakan ini terlalu moralistik atau mengekspresikan dirinya dalam bentuk ketidaksetujuan terhadap mereka yang membuat pilihan hidup berbeda.

Pengaruh di Luar Dunia Musik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun