Mohon tunggu...
Riska Agustina
Riska Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Undip Olah Lidah Buaya Jadi Hand Sanitizer dan Ubah Pekarangan Rumah Jadi Apotik Hidup

7 Agustus 2020   19:51 Diperbarui: 7 Agustus 2020   19:45 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto bersama ibu-ibu PKK dan remaja (dok. pribadi)

Poncorejo, Kendal  (6/8) -- Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Kabupaten Kendal melaksanakan serangkaian program KKN di kampung halaman masing-masing dengan mengusung tema "Pemberdayaan masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 berbasis pada Sustainable Development Goals (SDGs)".

Kegiatan ini dilaksanakan serempak oleh seluruh mahasiswa KKN TIM II UNDIP mulai tanggal 5 Juli - 15 Agustus 2020. Kendati dalam kondisi pandemi COVID-19, mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan kegiatan KKN yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan cara menghasilkan ide-ide kreatif dan tetap menggunakan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan.

Minimnya pemahaman terhadap bahaya pandemi virus corona atau corona virus disease 2019 (COVID-19) di Desa Poncorejo menyebabkan masyarakat acuh terhadap anjuran pemerintah terkait penerapan physical distancing (jaga jarak) dan pemakaian masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus positif COVID-19 di wilayah Kendal.

Tak hanya itu, masyarakat juga kurang memanfaatkan bahan alami yang ada disekitar menjadi sebuah produk pencegah COVID-19,  seperti lidah buaya sebagai bahan tambahan pembuatan hand sanitizer.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Riska  melakukan sosialisasi guna meningkatkan peran masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19 dengan KASUARI (Kesadaran Untuk Pribadi), serta membekali masyarakat dengan edukasi pembuatan hand sanitizer menggunakan bahan lidah buaya.

Program pertama dilaksanakan pada hari Sabtu (18/07/2020) bertempat di salah satu rumah warga RT/RW 001/007. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi pencegahan COVID-19 dan pelatihan pembuatan hand sanitizer.

Antusias dari para remaja maupun ibu-ibu PKK cukup tinggi, timbul rasa penasaran tentang pembuatan hand sanitizer dari lidah buaya yang selama ini hanya dikenal sebagai tanaman hias.

Kegiatan dimulai dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait COVID-19 dan bagaimana cara pencegahan terhadap COVID-19 yang bisa dilakukan di rumah seperti meningkatkan kebersihan, menggunakan masker setiap beraktivitas di luar rumah, selalu cuci tangan dan tetap menjaga imunitas tubuh.

Jika tidak ada air disekitar dapat menggunakan hand sanitizer sebagai cara efektif agar tangan terbebas dari kuman. Pembuatannya cukup mudah, satu batang lidah buaya yang telah dicuci, dikupas diambil gel nya. Potong-potong dengan ukuran kecil, lalu blender potongan lidah buaya tadi sehingga keluar sarinya. Setelah itu saring sari tersebut dan masukkan ke wadah.

Campuran bahan lain seperti alkohol 96%, gliserol, minyak essential, dan air steril. Setelah semua dicampur, hand sanitizer yang sudah jadi tersebut dituang dalam botol kemasan, diberi etiket dan siap digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun