Kerangka Konseptual Manajemen Pendidikan Islam Global/Internasional
Rishna Shoimah/Mahasiswa Mpi/VI D/UIN Sunan Gunungdjati Bandung
Manajemen pendidikan upaya untuk melakukan pengelolaan secara ter-struktur terkait bidang pendidikan. Fungsi yang ada dalam manajemen pendidikan itu terdiri dari perencanaan atau planning guna kegiatan dapat berjalan dengan lebih sistematis. Konsep manajemen pendidikan yang mengacu pada dasar proses, maka jelas setiap tindakan dan usaha itu perlu proses. Kriteria yang dapat pula digambarkan sebagai strategi pokok manajemen adalah mencapai hasil dengan efesien, efektif, ekonomis, bertanggung jawab dengan memanfaatkan manusia dan sumber daya manusia, biaya, alat, metode kerja, tempat dan waktu sehemat mungkin  Ada beberapa kerangka konseptual dalam Manajemen Pendidikan Islam Global:
Pertama, Konseptual Manajemen Pendidikan Islam :Manajemen pendidikan Islam merupakan suatu proses yang sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan pendidikan Islam yang efektif dan efisien. Dalam konteks ini, manajemen pendidikan Islam melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan Islam untuk mencapai tujuan pendidikan Islam yang bahagia dan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, manajemen pendidikan Islam sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam.
Kedua, Konsep Manajemen Pendidikan Islam Global :Manajemen pendidikan Islam memiliki beberapa landasan konseptual yang penting, yaitu fleksibel, efektif, efisien, terbuka, kooperatif, dan partisipatif. Dalam Al-Qur'an, beberapa ayat seperti Surat al-Hajj ayat 78, Surat al-Baqarah ayat 185, dan Surat al-Maidah ayat 2, memberikan landasan untuk memahami pentingnya fleksibilitas, keadilan, dan kerja sama dalam manajemen pendidikan Islam. Dengan memahami dan menerapkan landasan konseptual ini, manajemen pendidikan Islam dapat mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien, serta membentuk generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Ketiga, Objek Filosofis dan Praksis Manajemen Pendidikan Islam: Manajemen pendidikan Islam memiliki kerangka filosofis yang unik, mencakup ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi manajemen pendidikan Islam meliputi lembaga pendidikan Islam, sumber-sumber belajar, dan hal-hal lain yang terkait. Epistemologi manajemen pendidikan Islam mencakup proses pengelolaan secara Islami dan cara menyiasati. Aksiologi manajemen pendidikan Islam adalah pencapaian tujuan pendidikan Islam yang efektif dan efisien. Dengan demikian, manajemen pendidikan Islam memiliki objektifitas yang meliputi objek filosofis, objek idealitas berupa wahyu, dan objek realitas berupa kultur atau budaya kaum Muslimin.
Keempat, Sumber Daya Manejemen Pendidikan Islam: Manajemen pendidikan Islam memiliki beberapa sumber daya yang penting untuk dikelola, yaitu peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum atau program pendidikan, sarana/prasarana, biaya keuangan, informasi, proses belajar mengajar, lingkungan, output dan outcome, serta hubungan kerja sama dengan stakeholder. Dalam mengelola sumber daya tersebut, manajemen pendidikan Islam harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, manajemen pendidikan Islam harus memiliki kemampuan untuk memobilisasi dan mengintegrasikan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulannya: Manajemen pendidikan Islam memiliki kerangka konseptual yang unik, mencakup fleksibilitas, keadilan, dan kerja sama. Dalam mengelola sumber daya pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, manajemen pendidikan Islam harus memiliki kemampuan untuk memobilisasi dan mengintegrasikan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.
**) Tulisan ini disarikan dari Modul Ajar Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Islam Internasioanl Part 4 Dosen Pengampu Prof. Rusdiana,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI