Sebagai ibu yang masih punya balita, saya cukup concern soal pemenuhan gizi anak. Setiap hari, selalu mengusahakan diri untuk masak. Seringnya lauk sederhana tapi saya usahakan bisa memenuhi kebutuhan gizi mereka. Menu beragam dan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, serat, dan vitamin lainnya.
Apa sih yang dimaksud dengan gizi seimbang itu?
Gizi seimbang adalah asupan yang cukup secara kuantitas, kualitas, serta mengandung beragam zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Tujuannya, agar kesehatan terjaga dengan baik. Untuk anak yang masih dalam masa pertumbuhan, gizi seimbang diperlukan untuk mendukung aktivitas mereka. Yang tak kalah penting, agar tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya; zat gizi penghasil energi (karbohidrat), zat gizi pembangun sel (protein), dan zat gizi pengatur (air, mineral, dan vitamin).Â
Pentingnya gizi seimbang ini tidak hanya menjadi concern para ibu, tapi komunitas, lembaga, hingga pemerintah pun ikut menunjukkan kepeduliannya. Di puskesmas atau posyandu, para petugas kesehatan dan kader rutin memberikan edukasi, tentang pentingnya gizi seimbang. Saat ini, yang menjadi concern pemerintah adalah pencegahan stunting pada anak. Perlu digarisbawahi, yang menjadi concern pemerintah adalah pencegahan. Jadi, upaya yang dilakukan adalah edukasi tentang bagaimana mencegah anak dari mengalami defisiensi zat besi, yang menjadi penyebab terjadinya stunting.
Selasa (6/8) kemarin, saya mengikuti talkshow dalam rangka Hari Anak Nasional di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tema yang diangkat adalah Pentingnya Makan Bergizi dan 'Fortifikasi Untuk Cegah Anemia Pada Anak'. Talkshow ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang diadakan oleh Fatayat Nahdatul Ulama (NU) berkolaborasi dengan KemenPPPA dan Nutrisi Keluarga. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri PPPA, Afifah Fauzi.
Margaret Aliyatul Maimunah, selalu Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU mengatakan kalau Fatayat NU memiliki peran yang strategis, dalam isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Beberapa program yang sejalan dengan isur tersebuta juga sudah rutin diadakan. Sepertinya pemberian tablet tambah darah gratis bagi remaja putri, pemeriksaan kesehatan, hingga edukasi bagi masyarakat tentang bahaya stunting.
Narasumber yang dihadirkan dalam talkshow, diantaranya :Â
1. dr. Lovely Daisy MKM, Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes RIÂ
2. dr. Agnes Tri H, Sp. A