Mohon tunggu...
Ririen Fitriharningsih
Ririen Fitriharningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kpopers Addict

Just Do It Chenle Future Wife

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan 3M Melalui Kebiasaan Masyarakat

25 November 2020   21:04 Diperbarui: 25 November 2020   21:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penerapan protocol kesehatan pada masa pandemi seperti sekarang sangatlah diperlukan, guna menghentikan penyebaran virus Covid-19. Penyuluhan untuk menerapkan 3M saat ini sangat gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah di bantu aparat negara yang lain. 3M sendiri yakni akronim dari Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

Penerapan 3M juga termasuk ke dalam upaya mitigasi bencana non-alam guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Mitigasi dapat diartikan sebagai upaya untuk mengurangi atau mencegah risiko kehilangan jiwa, kerugian harta benda serta perusakan lingkungan baik melalui pendekatan struktural maupun non struktural.

Mitigasi struktural merupakan upaya mengurangi risiko bencana melalui pembangunan fisik serta rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Sedangkan mitigasi non-struktural adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana yang bersifat non fisik seperti kebijakan, pemberdayaan masyarakat, penguatan institusi dan kepedulian.

Penerapan 3M termasuk kedalam jenis mitigasi non-struktural dimana masyarakat bekerja sama menerapkannya di lingkungan sekitar melalui pemberdayaan masyarakat, penguatan institusi serta kepedulian.

Melihat kebiasaan masyarakat desa yang senantiasa bekerja sama, dapat mempermudah dalam mensosialisasikan penerapan 3M di masyarakat. Dengan saling mengingatkan, saing menegur, dan saing memberitahu mengenai penerapan 3M.  

Penerapan 3M merupakan cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar terhidar dari penularan virus Covid-19.

Kita ketahui bersama bahwa penularan Virus Covid-19 ini sangatlah cepat dan gejala yang ditimbulkan bila terpapar virus tersebut sangat susah untuk dikenali. Bahkan beberapa orang yang positif terpapar virus tersebut pun tidak diawali dengan adanya gejala.

Hal tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga lansia yang sangat rentan terhadap penularan virus, karena imun tubuh yang sudah menurun.

Namun, masih banyak sekali masyarakat yang tidak menerapkan 3M di kegiatan keseharian apalagi kegiatan tersebut dilakukan di luar rumah. Terlihat banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker bila keluar rumah.

Dengan menerapkan 3M dalam kebiasaan masyarakat, di harapkan bahwa masyarakat dapat terhidar dari paparan virus Covid-19 dan menjadikan lingkungan msyarakat sekitar menjadi lingkungan yang bersih dan juga sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun