Singosari, Malang – Dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 tentang "Kehidupan Sehat dan Sejahtera," Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, meluncurkan program inovatif berupa pengembangan produk infused water rempah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan bahan-bahan alami dan rempah-rempah yang kaya akan manfaat kesehatan.
Infused water rempah adalah minuman yang dihasilkan dari infus atau perendaman potongan rempah-rempah dalam air. Selain memberikan rasa yang segar, infused water juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan, dan membantu proses detoksifikasi. Produk ini diharapkan menjadi alternatif sehat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidrasi mereka sehari-hari. Dalam proses pengembangan ini tentunya dibutuhkan koordinasi dengan kelurahan setempat untuk membantu mensukseskan pengembangan produk infused water rempah.
Inisiatif untuk Kesehatan dan Kesejahteraan
Peluncuran program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kelurahan Candirenggo, Masyarakat RW 07, organisasi PKK, dan Mahasiswa PPG Universitas Negeri Malang. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan peluang ekonomi bagi penduduk setempat.
Menurut Kepala Kelurahan Candirenggo, "Dengan meluncurkan produk infused water rempah, kami berharap dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar kepada masyarakat sekaligus membuka peluang usaha baru. Kami juga ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi air yang sehat dan pemanfaatan bahan alami."
Pelatihan dan Pemasaran
Sebagai bagian dari program ini, telah dilakukan pelatihan bagi warga mengenai cara pembuatan infused water rempah yang baik dan benar. Para peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan mengenai komposisi rempah yang ideal, serta teknik penyajian yang higienis.
Dokumentasi Peneliti
Dukungan dari Pihak-Pihak Terkait
Berjalannya program ini pastinya membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Diantaranya PPG Universitas Negeri Malang, Kelurahan Candirenggo, Masyarakat, Organisasi PKK, serta rekan mahasiswa sesama bagian dari PPG.
Prospek dan Dampak Jangka Panjang
Dengan peluncuran program ini, Kelurahan Candirenggo berharap tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan warganya, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru dan pengembangan usaha kecil. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengimplementasikan SDGs dengan pendekatan berbasis komunitas.
