Mohon tunggu...
Rinzani NurAbdullah
Rinzani NurAbdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Politeknik LP3I Bandung/Community Organizer Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bandung/Influencer Warga Peduli AIDS Kota Bandung Tahun 2020

hobi menari kpop dan menyanyi. seorang dengan jiwa sosial yang tinggi, menyukai permasalahan atau isu sosial dan berbau kemasyarakatan dengan ambisi yang kuat ingin mengubah cara pandang dan pola pikir masyarakat dalam isu HIV AIDS terutama pada kalangan remaja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

HIV/AIDS Bukan Sebuah Kutukan

18 November 2022   22:52 Diperbarui: 22 November 2022   19:59 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HIV atau Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia ini sering kali disebut sebagai penyakit aib dan kutukan. Hal tersebut terjadi karena tingginya stigma dan minimnya wawasan terkait isu HIV AIDS di kalangan masyarakat. 

Adapun singkatan dari AIDS yaitu Acquired Immunodeficiency Syndrome atau kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Banyak kasus diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), padahal HIV itu berbeda dengan AIDS. 

Jika seseorang positif HIV belum tentu dia positif AIDS, tetapi jika seseorang sudah positif AIDS sudah pasti dia positif HIV. Hal ini belum diketahui oleh masyarakat banyak, karena HIV AIDS sudah terlanjur menyeramkan dimata masyarakat. 

Karena adanya stigma dan diskriminasi tersebut menyebabkan, masyarakat takut untuk mengetahui status kesehatannya.

Kasus penularan HIV di Kota Bandung, melalui transmisi seks yang saat ini mencapai 11,18% (2021) terdapat pada ibu rumah tangga (IRT), rata-rata 40 IRT terinfeksi HIV pertahun. 

Peningkatan kasus HIV pada IRT dapat berdampak pada peningkatan status epidemic dari terkonsentrasi menjadi generalized epidemic. 

HIV bukan suatu penyakit yang menakutkan, karena penularannya pun tidak mudah, dengan kontak fisik sosial seperti berjabat tangan, berpelukan, menggunakan alat makan yang sama tidak dapat menularkan virusnya. 

Penularan HIV tidak seperti covid-19 yang dapat menularkan hanya melalui kontak fisik sosial, hanya ada 3 media yang bisa menularkan virusnya, yaitu jarum suntik melalui transfusi darah dan jarum suntik narkoba, cairan kelamin melalui hubungan seksual, dan air susu ibu.

Dalam penularannya, HIV memiliki 4 prinsip yaitu, Keluar, Hidup, Cukup, Masuk atau disingkat menjadi KEDUPCUMA.

Prinsip tersebut menjelaskan, dalam penularan virus HIV dipastikan virusnya itu keluar dari tubuh manusia, dalam keadaan hidup, cukup untuk menularkan, dan virusnya harus masuk ke dalam tubuh manusia. 

Adapun istilah ABCDE sebagai pencegahan HIV AIDS, yaitu:

  • Abstinence, tidak melakukan hubungan seksual sama sekali sebelum menikah
  • Be faithful, hanya melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan saja
  • Condom, gunakan alat kontrasepsi ketika melakukan hubungan seksual
  • Drugs, tidak mengkonsumsi atau menggunakan narkoba jenis apapun
  • Education, bekali diri dengan edukasi HIV yang valid dan menyeluruh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun