Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beda Bamsoet dan Zulhas serta 4 Pemain Lama di Pimpinan MPR, Enggak Jenuh?

5 Oktober 2019   00:15 Diperbarui: 5 Oktober 2019   00:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam ilmu kepemimpinan tentu penting yang namanya regenerasi atau penerus. Sebab jika suatu organisasi atau partai sekalipun penting untuk memikirkan jauh kedepan tentang siapa penerus yang akan bisa melanjutkan kepemimpinannya?

Kali ini sangat tertarik untuk membandingkan dua tokok politik nasional kita berikut. Dan tentu kita masing-masing akan langsung mengenal inisial-inisial singkatan nama yang saya taruhkan di atas judul tersebut. Bambang Soesatyo alias Bamsoet dan Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Tapi sebelumnya unik untuk mengetahui profil dari masing-masing pimpinan yang duduk sekarang di kursi MPR --RI kita di periode 2019-2024.

Dimana seperti yang dilansir oleh Kompas.com (4/10/2019), ternyata ada 4 orang pemain lama atau pemimpin MPR yang kembali lagi terpilih di periode yang baru sekarang ini. Yakni diantaranya ada Ahmad Basara dari PDI-Perjuangan, ada Ahmad Muzani dari Gerindra. Ketiga, Zulkifli Hasan dari PAN  dan keempat, Hidayat Nur Wahid dari PKS.

Kemudian yang justru menjadi pertanyaan, ketika kita sudah pernah menjadi seorang pimpinan, apakah mungkin masih tertarik untuk menjadi anggota atau wakilnya kembali?

Seperti yang dialami oleh Zulkifli Hasan alias Zulhas. Tak menyangka Partai PAN tetap mengusulkan sosoknya yang meskipun dia adalah Ketua Umum Partai PAN itu sendiri. Kenapa tidak mendorong pemimpin-pemimpin muda yang lain yang dari PAN untuk bisa menduduki jabatan-jabatan strategis, khususnya di kepemimpinan di MPR?

Lanjut dengan Bambang Soesatyo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bamsoet. Di periode lalu meskipun hanya sebentar menjadi Ketua DPR atas usul dan pilihan sang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto.

Tapi kepercayaan banyak orang-orang yang duduk di legislatif ternyata akhirnya lebih menyetujui pengangkatan dirinya untuk menjadi Ketua MPR.

Artinya ada peningkatan dan mungkin rasa jenuh di dalam mengemban sebuah tugas yang baru tidak akan ada. Tapi bagaimana sang 4 pimpinan MPR tersebut yang mungkin sudah lebih dari dua kali menjabat di posisi yang sama? Apakah nanti ketika akan menjalankan tugas di lima tahun mendatang tidak akan merasakan kebosanan atau merasa jenuh?

Dimana tugasnya secara riil kita lihat di saat akan melantik Presiden baru, kemudian di setiap tahunnya akan mengadakan rapat sidang majelis menjelang kemerdekaan RI untuk mendengarkan laporan tahunan sang Presiden.

Ditambah mungkin akan keliling-keliling Indonesia di dalam menggaungkan ke banyak publik dan masyarakat Indonesia tentang 4 pilar kebangsaan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun