SBY-pun sedang menunjukkan kepada AHY dan banyak generasi muda lainnya, yakni tentang kesetiaan bersama dengan pasangan hidup. Kasih seorang SBY sebagai suami, tetap telaten dan menjagai sang istri supaya bisa sehat. Penyakit sekalipun bukan menjadi hal yang menakutkan bagi kedua pasangan itu, karena ada dukungan ada kekuatan cinta untuk bisa bersama-sama menghadapi penyakit tersebut.
Satu hal yang dipesankan serta diteladankan oleh SBY bahwa ketika berhasil memimpin keluarga, suami-istri tetap menyatu dan langgeng, ada penyakit tidak ada penyakit, ada uang tidak ada uang, ada kekusaan tidak ada kekuasaan, yang namanya keluarga tetaplah menjadi prioritas utama. Karena ketika berhasil memimpin keluarga tentu akan berhasil memimpin suatu bangsa.
Maka boleh dibilang ini semua adalah gemblengan total kepada AHY secara khususnya, untuk mempersiapkan dasar yang kokoh itu ada pada AHY sebagai calon pemimpin terbaik bangsa ini di kemudian hari. Sebab sekali lagi pemimpin tidak akan pernah menjadi yang seutuhnya kala mendapatkan satu masalah langsung mundur, langsung kalah dan tergeletak.
Tapi sebaliknya pemimpin yang bisa tetap bangkit, tetap berjuang, tetap mempertahankan integritas, serta visi dan cita-citanya untuk melihat Indonesia semakin lebih baik ke depannya.