Kala senggang memang menyenangkan untuk scroll segala hal di sosial media. Kadang buka Instagram, dan tertarik berita di thread.Â
Beberapa waktu belakangan algoritma menunjukkan apa yang sering kita saksikan. Yang memiliki kemiripan akan muncul di beranda. Sore ini dengan menonton 2 Thread saja berhasil membuat air mata haru ku menetes.
Vidio pertama adalah vidio yang dalam caption tertulis di wilayah Kalimantan Selatan. Sebuah motor trail yang lewat di jalan beraspal melaju kencang. Mungkin secara tidak sadar tas pengemudi motor terbuka membuat uangnya berhamburan banyak sekali di jalan.Â
Warga datang mengerubungi. Bukan untuk mengambil lari yang berhamburan, melainkan mengumpulkan yang berhamburan kemudian dihitung bersama. Warga membawa uang-uang pecahan 50 ribu itu kepinggir jalan lalu jongkok bersama sambil menghitung uang yang berserakan tadi. Tak lama seorang lelaki dengan motor trail datang menghampiri kerumunan warga ini.
"Nah ini mungkin orangnya yang punya." Ucap seorang ibu
"Coba hitung dulu mas..." ucap seorang bapak. Lelaki dengan motor turun sambil tersenyum dan ikut mengambil uang miliknya. Tidak diketahui akhir vidio ini terputus saat si pemuda datang dan ikut jongkok mengambil uangnya. Vidio dengan marker taubaters ini mengundang banyak respon warga thread. Ada yang komentar salut dengan kejujuran warga Kalimantan Selatan sana. Ada yang bilang beda cerita jika terjadi di Jakarta. Entahlah apa maksudnya? Yang jelas sedang tidak ingin julid.
Kejujuran warga Indonesia sebenarnya tidak di ragukan. Jiwa gotong royong, jujur, sopan santun adalah budaya leluhur kita. Namun tindakan menyimpang tidak hanya terjadi karena ada kesempatan, namun karena ada yang memulai berlaku buruk maka orang mudah saja menirunya. Misal ceritanya orang-orang kumpul mengambil uang-uang itu tidak menutup kemungkinan oranglain juga ikut-ikutan mengambil lalu pergi. Namun warga Kalsel? Mereka tetap berbudi dan bertanggungjawab. Jika aku jadi pria tersebut, dan uang itu milik aku pribadi, maka akubtak meraa rugi jika memberi 2 lembar 50 ribu pada warga yang sukarela mengumpulkan uang yang tercecer. Sudah dibantu, uang pun dijaga tetap utuh.
Vidio kedua adalah sebuah vidio yang berisi tentang ibu yang sudah lansia dan anak yang sudah dewasa. Si anak memberi hiburan pada ibunya yang terbaring di tempat tidur. Bermain boneka dan berpura-pura memakai jilbab agar si ibu mau di ganti pampers. Respon ibu itu tertawa melihat aksi anaknya pakai jilbab.