Setelah absen dalam beberapa laga termasuk pada pertandingan El-clasico dan Liga Champions, Messi kembali tampil setelah pulih dari cedera retak lengan kanan. Dan kali ini yang menjadi lawannya adalah penghuni peringkat 12 klasemen sementara, Real Betis dan pertandingan itu sendiri dihelat di Camp Nou Stadium.
Pada 5 laga sebelumnya tanpa Messi, Barcelona berhasil meraih 4 kali kemenangan dan 1 kali seri tanpa sekalipun kalah. Pada laga El-clasico bertajuk "tanpa Messi dan Ronaldo", Barcelona berhasil mencukur Real Madrid dengan skor telak 5-1. Sedangkan pada Liga Champions, Barca berhasil menang 1 kali dengan skor 2-0 dan seri 1 kali dengan skor 1-1 ketika berhadapan dengan Inter Milan.
Tetapi pada laga come back-nya kali ini setelah Messi pulih, hasilnya justru tidak sesuai harapan. Meskipun berhasil mencetak 2 gol ke gawang Real Betis, Messi tetap saja tidak dapat menyelamatkan Barcelona dari kekalahan dengan skor yang sangat menyakitkan 3-4.
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Barca seperti kehilangan kesangarannya. Sementara Real Betis bermain tanpa beban dan tak sedikit pun merasa gentar ketika harus berhadapan dengan raksasa Spanyol di rumahnya sendiri Camp Nou yang terkenal angker bagi tim tamu.
Di luar dugaan pada babak pertama Real Betis sudah unggul 0-2 lewat Junior Firfo pada menit ke-20 memanfaatkan umpan William Carvalho dan pada menit ke-34 melalui kaki Joaqin memanfaatkan asis dari mantan pemain Barcelona, Christian Tello.
Lionel Messi baru berhasil membalas pada menit 68 lewat kotak penalti. Tetapi lagi-lagi Betis menambah keunggulan menjadi 1-3 pada menit ke-71 lewat gol Lo Celso dan lagi-lagi melalui umpan Cristian Tello.
Walaupun Arturo Vidal sempat menipiskan skor menjadi 2-3 pada menit ke-79, tetapi gol Sergio Canales pada menit ke-83 membuat gol Messi pada menit ke-90 pun menjadi terasa hambar tak berguna. Barca pun harus menyerah di kandangnya sendiri dan harus pasrah kehilangan 3 poin.
Kekalahan Barcelona semakin sempurna ketika Ivan Rakitic diganjar kartu merah pada menit ke-83 karena akumulasi 2 kartu kuning dan Barcelona pun harus tampil pada laga berikutnya tanpa Rakitic.
Secara statistik, Barcelona unggul penguasaan bola 55 persen berbanding 45 persen tetapi dari tendangan tepat sasaran ke gawang, Real Betis unggul 8 berbanding 5, artinya Betis bermain jauh lebih efektif.
Apa yang mau kita katakan dengan hasil ini?
Seperti Kyllian Mbappe pernah katakan, eranya Messi dan Ronaldo sebenarnya sudah habis, sekarang tinggal sisa-sisanya saja. Artinya Barcelona harus segera mencari suksesor Messi dan tidak berkata "Messi adalah Barcelona dan Barcelona adalah Messi".