Artificial intelligence (AI)Â adalah kecerdasan buatan dari cabang ilmu yang ada di bidang komputer, yang isi di dalamnya lebih menekankan pola pikir dan bekerja pada manusia, pengembangan dalam hal intellejen mesin, dan lain sebagainya.
Contoh penerapannya yaitu seperti pemecahan suatu masalah, pengenalan suara, dll. Kecerdasasan buatan ini kini telah menjadi perbincangan atau pembahasan menarik, yang juga banyak dibahas oleh orang-orang yang ahli dalam bidang bisnis serta teknologi.
Artificial Intelligence disinyalir akan menjadi masa depan berbagai macam industri, salah satunya adalah industri perikanan.
Dalam industri perikanan sendiri, Artificial Intelligence dipergunakan untuk melacak aktivitas perdagangan ikan illegal, mencari zona penangkapan ikan, mengukur kualitas hasil tangkapan, dan masih banyak lagi.
Seperti di Jepang contohnya, industri perikanan di Jepang mulai menggunakan kecerdasan Artificial Intelligence untuk memilih ikan berkualitas tinggi di pasar. Selain itu Artificial Intelligence juga digunakan untuk membantu menemukan tempat penangkapan ikan yang bagus, yang mana sebelumnya mereka tentukan secara tradisional mengandalkan pengalaman dan intuisi.
Berbagai negara juga sudah mengimplementasikan Big Data yang diatur oleh Artificial Intelligence untuk menghitung jumlah hasil penangkapan secara otomatis.
Di Indonesia, pengunaan sistem kecerdasan buatan di industri perikanan kurang mendapatkan perhatian. Namun dalam skala kecil, kecerdasan buatan telah digunakan pembudidaya. Seperti sistem otomatisasi pengaturan pakan ikan atau penggunaan akustik untuk mengestimasi populasi serta densitas ikan.Â
Dan Artificial Intelligence akan menjadi era baru dalam dunia industri perikanan.