Mereka berpikir, "Utang 4, terus utang lagi 4, Jadi utang 8.
"Benar jadi 2 x -4 = -8, jawab nini.Â
Laras bingung, memang Laras masih terlalu kecil. Belum mengerti. Nanti kalau sekolah tatap muka sudah terselenggara, dan Laras sudah di SD tentu bisa mengerti.Â
"Kalau 3 x 0 berapa?" tanya si Tiga
"Kan 0 + 0 + 0 sampai 3 kali ya hasilnya 0," kata si Tiga.
Bagi.
Kalau operasi kali merupakan penjumlahan berulang, sebaliknya operasi bagi adalah pengurangan berulang.Â
"Misalnya 6 : 3, Kata si Enam dan si Tiga, "6 - 3 - 3 = 0, 3 sebanyak 2 kali menyatakan 6 : 3 = 2."
"Atau 6 = 3 + 3," kata si Dua, "Penjumlahan angka sebanyak 2 Â kali, menyatakan 6 : 3 = 2"
"Mungkin paling mudah melihat pembagian sebagai kebalikan dari perkalian," kata nini.
"Misalkan 5 x 2 = 10," kata nini, " Ini berarti 10 : 5 = 2 atau 10 : 2 = 5."
Ingat bilangan 10.
Angka 1 bergandengan tangan dengan 0, tadi membentuk bilangan-bilangan yang merupakan nilai tempat bagi aneka angka yang akan membentuk  aneka bilangan. Â