Menghitung satu per satu maju makin besar, artinya menambah 1 kepada urutan (maju) bilangan sebelumnya. Sedangkan menghitung satu per satu mundur makin kecil, artinya mengurangi 1 kepada urutan (mundur) bilangan yang sebelumnya.
Angka 0 (nol).
"Bagaimana dengan mundur 1 langkah sesudah angka 1?," tanya Laras kepada Nini."Â
"Mundur 1 langkah sesudah angka 1 ada aku," kata si Nol kepada Laras.
"Ya mengurangi 1 dengan 1, hasilnya dilambangkan dengan 0, namanya Nol," kata nini, "Si Nol yang mempunyai lambang 0, maknanya habis--kosong--tidak ada nilainya."
Sebelum berkenalan lebih lanjut dengan bilangan yang sangat banyak yang dibentuk oleh angka-angka 0, 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9, mari berkenalan dulu dengan 4 operasi dasar  yang berlaku.
Penjumlahan dengan lambang + (baca: tambah).
Pengurangan dengan lambang - (baca: kurang).
Perkalian dengan lambang × (baca: kali)
Pembagian dengan lambang ÷ (baca: bagi)
Tambah.
"Laras, tahukah kamu berapa hasilnya 1 + 2?" tanya si Satu dan si Dua kepada Laras, cucu nini yang cantik.
"Tentu tahu!" jawab Laras.Â