Kalau melihat jumlah member pastilah sudah lebih dari cukup. Menjalani kehidupan di Kompasiana setahun, terasakan  syarat lain sudah terpenuhi juga.Â
Namanya ... apa ya? Partai Kompasiana Indonesia. Wah nanti singkatannya bikin serem ah. Pakai Cinta aja. Â Partai Cinta Kompasiana Indonesia, disingkat PCKI. Jreng!
Nanti kalau ada Pemilu ... entah kapan.Â
Calon persiden dari PCKI, aku usul mas Nurulloh, COO Kompasiana. Suaranya pertama kali aku dengar pada acara Nangkring Webinar bersama Bank Indonesia, dan selanjutnya di beberapa acara A-Z Kompasiana. Kayak pas banget jadi presiden, tetapi jangan sampai mengurangi independensi mas Nurulloh sebagai salah satu juri blog competition Menulis Biografi bersama Pepih Nugraha.Â
Wakil presiden (Wapres) paling cocok  adalah pak Tjitadinata Effendi. Kompasianer banyak pengikut, pas untuk mendampingi presiden. Â
Menteri Luar Negeri (Menlu) sepertinya cocoknya mas Tonny Syiariel. Kisah tentang perjalanan yang indah, merupakan pengalaman indah untuk menjadi menlu.Â
Menteri Keuangan (Menkeu) Irwan Rinaldi Sikumbang, yang mempunyai pengetahuan keuangan yang menunjang.
Menteri Kominfo Fauji Yamin, cocok karena dalam tulisannya banyak info yang menarik.Â
Menteri Dalam Negeri  Sigit Eka Pribadi, terkesan berani tetapi tidak melawan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), harus cari paling kaya dan berani mengganti para koruptor katanya. Siapa ya?
Menteri Kesehatan Siska Dewi. Bersedia kan ibu?