Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selanjutnya Apa Lagi Ya? Bikin Partai Yuk

22 November 2020   22:07 Diperbarui: 25 November 2020   08:51 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianival 2020, pesta kita semua. Desain oleh Rini DST, menggunakan Canva. Sumber gambar : Pixabay, karya Geralt

Kalau melihat jumlah member pastilah sudah lebih dari cukup. Menjalani kehidupan di Kompasiana setahun, terasakan  syarat lain sudah terpenuhi juga. 

Namanya ... apa ya? Partai Kompasiana Indonesia. Wah nanti singkatannya bikin serem ah. Pakai Cinta aja.  Partai Cinta Kompasiana Indonesia, disingkat PCKI. Jreng!

Nanti kalau ada Pemilu ... entah kapan. 

Calon persiden dari PCKI, aku usul mas Nurulloh, COO Kompasiana. Suaranya pertama kali aku dengar pada acara Nangkring Webinar bersama Bank Indonesia, dan selanjutnya di beberapa acara A-Z Kompasiana. Kayak pas banget jadi presiden, tetapi jangan sampai mengurangi independensi mas Nurulloh sebagai salah satu juri blog competition Menulis Biografi bersama Pepih Nugraha. 

Wakil presiden (Wapres) paling cocok  adalah pak Tjitadinata Effendi. Kompasianer banyak pengikut, pas untuk mendampingi presiden.  

Menteri Luar Negeri (Menlu) sepertinya cocoknya mas Tonny Syiariel. Kisah tentang perjalanan yang indah, merupakan pengalaman indah untuk menjadi menlu. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Irwan Rinaldi Sikumbang, yang mempunyai pengetahuan keuangan yang menunjang.

Menteri Kominfo Fauji Yamin, cocok karena dalam tulisannya banyak info yang menarik. 

Menteri Dalam Negeri   Sigit Eka Pribadi, terkesan berani tetapi tidak melawan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), harus cari paling kaya dan berani mengganti para koruptor katanya. Siapa ya?

Menteri Kesehatan Siska Dewi. Bersedia kan ibu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun