Mohon tunggu...
Rini Yuni
Rini Yuni Mohon Tunggu... Penulis - Salam Literasi

Bersama membuka jendela dunia 🌏

Selanjutnya

Tutup

Nature

Teknik-teknik Handal Pengolahan Sampah dengan Metode 4G

26 Februari 2020   21:18 Diperbarui: 27 Februari 2020   16:06 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

26/02/2020

#Rini Yuni#

Bagian 1

Dalam era sekarang ini, sampah merupakan masalah yang mengglobal dan mendunia sebagai masalah internasional. Kini mulai dari dunia sekolah, kita coba memberi pengetahuan tentang peduli lingkungan pada anak didik kami, agar mereka mulai saat ini memahami pentingnya menjaga lingkungan dan memiliki ketrampilan dalam memilah, mengolah dan memanfaatkan sampah. 

Tehnik pengolahan sampah yang akan kita bahas adalah cerdas kelola sampah 4G. Kelola sampah dengan tehnik 4G dinilai merupakan tehnik yang tepat saat ini. HPAI ( Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia) Malang Raya  mengatakan ini dalam kegiatan Workshop Lingkungan Hidup yang diadakan oleh SMPN 1 Pandaan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan pada tanggal 25 - 26 Februari 2020 sebagai peringatan HUT SMPN 1 Pandaan yang ke - 44 dan peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional). Dalam kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan memberikan aplouse yang meriah bersama dengan peserta Workshop sebagai apresiasi positif pada SMPN 1 Pandaan, lebih-lebih pada ibu Kepala Sekolah Hj. Erriastuti, M.Pd yang telah memberikan dukungan bagi kegiatan ini. 

Dalam kegiatan inti Workshop yang diawali dengan penyampaian materi pertama oleh ketua HPAI Malang Raya yaitu Sulaiman Sulang, S.S mengatakan bahwa 4G itu memiliki arti Gemilang memilah, Gemilang mengolah, Gemilang memanfaatkan, Gemilang publikasi. Gemilang memilah merupakan istilah bahwa sampah yang kita temukan harus dipilah- pilah berdasarkan jenisnya yaitu ada sampah organik , an organik dan residu / B3. Setelah sampah dipilah makan kita harus Gemilang mengolahnya yaitu mana sampah yang bisa diolah untuk dimanfaatkan kembali dan mana sampah yang harus dikembalikan pada pabrik-pabrik untuk diolah kembali melalui bank sampah yang ada sampah-sampah tersebut dapat dikembalikan lagi dan ini termasuk dalam Gemilang memanfaatkan. Selain ketiga gemilang tersebut maka gemilang yang ke 4 adalah gemilang publikasi, bahwa apa yang sudah kita lakukan agar dipublikasikan melalui media sosial yang tersedia supaya siapapun dapat mempelajarinya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu botol plastik bekas dan plastik- plastik yang tidak terpakai seperti bungkus permen, bungkus snack dan lain-lain dapat kita olah dan manfaatkan dengan membuat eco brick yang merupakan solusi asik dalam mengolah plastik. 

dokpri
dokpri
Solusi asik dalam mengolah plastik merupakan tehnik yang menarik bagi bapak/ibu guru yang mengikuti kegiatan Workshop ini. Mengapa ini menarik bagi mereka.

Setelah saya tanya beberapa guru mereka mengatakan bahwa eco brick merupakan penanganan sampah yang efektif di era saat ini selain adanya sistem reduce atau mengurangi. Guru- guru yang hadir dalam Workshop ini lebih antusias lagi ketika salah satu anggota FKPL (Forum Komunikasi Peduli Lingkungan) yaitu R. Ahsanul Amali, S. T mengatakan bahwa eco brick dapat digunakan dalam berbagai hal seperti meja, kursi, almari dan lain-lain.

Tetapi perlu kita ingat bahwa bahan dasar dari plastik adalah minyak bumi, maka jangan sekali kali kita membuat pajangan atau hiasan dari plastik atau botol plastik dengan terkena sinar matahari secara langsung karena dampaknya adalah menimbulkan pencemaran udara yang merupakan masalah baru dalam kesehatan manusia. 

#Salam Literasi Lingkungan#

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun