Kamu hanya bisa menyusahkan!
Kamu tidak berguna!
Kamu itu sampah!
Kamu itu bodoh!
Kamu tidak punya masa depan!
Kalimat di atas sering diberikan kepada seseorang yang hendak melakukan kesalahan. Namun apakah itu benar? Sangatlah tidak benar!. Saat seseorang yang melakukan kesalahan bila hendak dilontarkan kepada mereka, hal demikian tidaklah membuat mereka untuk berubah. Malah, dengan mendengar hal itu mereka akan semakin terpuruk dan merasa tertekan.Â
Kemungkinan besar mereka merasa label yang mereka terima membuat mereka terpuruk dan tetap pada kesalahan. Hal-hal pelabelan negatif seperti di atas sekiranya dihindari dalam proses pendidikan anak baik antara guru dan murid, kakak dengan adik, atau yang paling intim antara orangtua dan anak. Sebab, hal pendidikan itu sangat mempengaruhi karakter setiap individu yang bersangkutan.
Penulis di sini, bukan semata-mata membenarkan kesalahan. Akan tetapi, ada baiknya diberikan arahan atau nasehat yang lebih sehat dan yang mungkin bisa membuat mereka berubah.
Kutacane, 11 Mei 2021 Oleh Rini Lestari Rajagukguk.