Perubahan Produksi dan Konsumen dalam Ekonomi Islam Akibat Pandemi

ABSTRAK

Dalam menganalisi perubahan produksi dan konsumen dalam ekonomi islam, bahwasannya dalam keadaan pandemi tersebut banyak sekali perusahaan mengalami kerugian dan kebangkrutan. Tidak ada yang diproses dari bahan baku untuk menjadi barang jadi. Karena konsumen selalu memakai bahan produk yang sudah jadi. 

Produksi yang merupakan salah satu bentuk dari kerja manusia juga harus mendasari aktivitasnya dalam  ibadah. Dalam ayat lain Allah juga menerangkan bahwa manusia mempunyai tanggung jawab besar yang tidak dimiliki oleh mahluk lainnya di muka bumi ini, yaitu sebagai khalifah (pemimpin).

PENDAHULUAN 

Dalam Islam, memproduksi sesuatu bukanlah sekedar untuk mengkonsumsi sendiri atau dijual ke pasar. Prinsip dasar ekonomi islam yaitu keyakinan kepada Allah SWT sebagai Rabb dalam alam semesta .Islam juga mengajarkan bahwa sebaik-baiknya orang adalah orang yang banyak manfaatnya untuk orang lain atau masyarakat. 

Produksi adalah suatu proses yang menghasilkan atau menambah nilai guna pada suatu barang dan jasa dengan menggunakan sumber daya alam yang ada. Telah di ketahui bahwa sumber daya alam yang di ciptakan oleh Allah ini sangat banyak dan berbagai macam sumber nya. Mulai dari perairan, tanah, udara, laut, dan barang tambang. Tergantung dengan bagaimana cara mengelola dan memelihara sumber ada alam tersebut dengan baik.

Produksi ini tumbuh dengan sendirinya, ketika manusia itu menyatu dengan alam. Produksi ini dulunya nenek moyang kita berpindah-pindah, dari suatu tempat ke tempat lainnya. Seiring perkembangannya waktu keturunan pun bertambah mereka binggung mau di beri makan apa, kemudian terlihatlah sebuah hewan karena hewan tersebut bisa di jadikan makanan. 

Dari sanalah asal mula nya mereka memproduksi. Produksi adalah prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia di muka bumi. Ada juga yang berpendapat bahwa produksi yaitu kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. 

Konsumen merupakan setiap orang pemakai barang dan jasa yang telah di proses,  tersedia dalam masyarakat. Konsumen dalam perubahan pandemi tersebut banyak sekali kekurang barang yang tersedia di pasar akibat pandemi karena adanya psbb tersebut produk barang yang di kirim tersebut menjadi terhalang dan banyak yang berhenti.

Metode

Dalam rangka mengevaluasi perubahan produksi dan konsumen dalam ekonomi terhadap penelitian di lingkungan sekitar bahwa dampak penyebaran pandemi covid 19 berpengaruh di bidang ekonomi pangan jual beli barang export impor dan sebagai nya dan kepada produsen menjadi sulit menjual barang produk yang di pasarkan nya karena tingkat daya beli konsumen di masa pandemi berkurang secara derastis menyembabkan perusahaan mendapatkan hasil punjualan sedikit yang menyebabkan pemencataan kariyawan (PHK).