DEMAK - Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip melakukan pengenalan dan sosialisasi terkait pengolahan hasil perikanan yang berasal dari kerang darah (Anadara granosa) terhadap masyarakat di kawasan bencana abrasi Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Tim pengabdian ini beranggotakan : Dra. Rini Pramesti, M.Si; Dr. Wilis Ari Setyati, M.Si; Dr. Ir. Jusup Suprijanto, DEA; Dr. Ir. Ita Widowati, DEA; Dr. Drs. Antonius Budi Susanto, M.Sc.
Kegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan survey lokasi dan permasalahan yang terjadi akibat adanya abrasi yang terjadi di Desa Bedono. Abrasi tidak hanya menenggelamkan dukuh Rejosari dan Tambaksari, melainkan juga menggeser pola hidup atau sosial budaya masyarakat sekitar yang beralih profesi menjadi buruh karena rusaknya tambak mereka. Tentunya hal ini juga sangat berdampak pada perekonomian masyarakat Desa Bedono. Melihat permasalahan tersebut, tim FPIK menyusun strategi sebagai salah satu upaya memanfaatkan perubahan kondisi sekitar akibat abrasi dan hasil kerang di desa ini pada waktu panen melimpah.
Kerang Crispy yang diinovasikan ini berasal dari kerang darah (Anadara granosa) yang memiliki nilai ekonomis dan cukup disukai oleh masyarakat. Kerang darah mempunyai rasa yang gurih karena mengandung lemak dan kadar protein yang tinggi. Kerang yang digunakan berasal dari hasil panen yang sudah lepas dari cangkangnya kemudian dicuci bersih dengan untuk menghilangkan kotoran, epifit  yang menempel. Cara mudah dan cepat untuk membuka cangkang kerang adalah dengan menggunakan air mendidih. Cangkang kerang akan terbuka secara otomatis jika direndam  dalam air mendidih.
Proses pembuatan kerang crispy ini dimulai dengan memilih kerang yang siap olah. Untuk memudahkan pengambilan kerang, maka kerang direbus terlebih dahulu atau disiram dengan menggunakan air panas, selanjutnya dicuci di air mengalir dan ditiriskan. Pembuatan kerang crispy ini juga menggunakan bahan pendukung seperti tepung terigu, tepung tapioka, bumbun dapur, minyak, telur dan air. Kerang crispy ini yang dihasilkan di demo ini memiliki tekstur dan warna yang baik serta memiliki aroma yang khas.
Kegiatan pengabdian ini sangat disambut dengan baik dan antusias oleh masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sumberdaya manusia, menambah wawasan dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat.