KKN UNS Era Covid-19 di Desa Sedayu

PEMBAGIAN MASKER KEPADA MASYARAKAT DALAM MENCEGAH COVID-19 DI DESA SEDAYU

Kuliah Kerja Nyata UNS pada tahun 2020 memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. KKN tahun ini berbarengan langsung dengan pandemi Covid-19. KKN yang dilakukan secara individu di tempat domisili masing-masing mahasiswa. KKN UNS era Covid-19 yang diikuti salah satu mahasiswi UNS, Rindi Kadiyastuti, di Desa Sedayu Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar dilakukan secara daring dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Dalam melaksanakan kegiatan KKN tersebut dibawahi langsung dalam bimbingan Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H .,M.Hum.

Tepatnya pada tanggal 15 Mei 2020 dilakukan pembekalan KKN Batch 2 oleh rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta KKN Batch 2. Program kerja yang diadakan selama KKN antara lain peningkatan pemahaman masyarakat tentang Covid-19, peningkatan pemahaman masyarakat terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pengadaan alat penunjang keselamatan masyarakat, serta pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan. 

Hasil pelaksanaan kegiatan KKN UNS era Covid-19 yaitu masyarakat semakin sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan terkait dengan Covid-19 sehingga mereka ingin mencegah penyebaran Covid-19 ini secara bersama-sama. Kegiatan KKN UNS era Covid-19 tersebut dilaksanakan 15 Mei - 30 Juni 2020.

Tepatnya pada 8 Juni 2020, mahasiswi KKN memberikan edukasi tentang covid-19 dan juga pentingnya cuci tangan kepada masyarakat yang masih berkerumun dengan memberikan masker kepada setiap warga dan juga memberikan sabun cuci tangan disetiap masjid.Dengan penuh antusias dari masyarakat di RT 01/09. 

Karena masih banyak ibu-ibu yang berkerumun tanpa menggunakan masker. Mereka pun kami ajak untuk bersama-sama rajin cuci tangan dengan benar dan selalu memakai masker dan juga menjaga jarak saat berkumpul bersama. Ibu-ibu sangat antusias karena mereka langsung membaca ketika mendapati edukasi di dalam kemasan masker tersebut, yang berisi informasi terkait dengan Covid-19.

dokpri