Mohon tunggu...
Rindy Cahyani
Rindy Cahyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

STIE Stembi Bandung Business School

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Cara Mengembangkan Bakat?

1 Desember 2020   22:02 Diperbarui: 1 Desember 2020   22:07 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut Kartini Kartono (1979), bakat adalah hal yang mencakup segala faktor yang ada di dalam diri individu yang dimiliki sejak awal pertama kehidupannya dan kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian, ketrampilan, dan kecakapan tertentu.

Bakat ini sifatnya laten potensial, sehingga masih bisa tumbuh dan dikembangkan. Bakat (apititude) biasanya diartikan dalam kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potency ability) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih (Semiawan dkk, 1984:1). 

Menurut William B. Michael, bakat adalah kapasitas yang ada pada diri seseorang yang mana dalam melakukan tugas serta melakukannya dipengaruhi oleh latihan yang sudah dijalaninya.

Secara singkat, pengertian bakat adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dimana kemampuan tersebut sudah melekat dalam dirinya dan dapat digunakan untuk melakukan hal-hal tertentu dengan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan orang biasa.

Secara ilmiah, para ahli menyatakan bahwa manusia memiliki 100 miliar neuron pada saat dilahirkan. Dalam tiga bulan atau 60 hari menjelang kelahirannya, neuron tersebut sudah berkomunikasi satu sama lainnya. Mereka dapat membentuk jalinan yang disebut dengan axon. 

Saat jalinan terbentuk, maka secara otomatis sebuah sinapsis pun akan terbentuk. Lalu pada usia tiga tahun, setiap 100 miliar neuron itu telah menciptakan jaringan sinapsis dengan neuron yang lainnya. Koneksi antarneuron inilah yang menjadi awal mula munculnya bakat.

Sehubungan dengan fungsinya, para ahli berpendapat bahwa terdapat dua jenis bakat yaitu bakat umum dan bakat khusus. Bakat umum adalah suatu kemampuan berupa potensi dasar yang ada dalam diri seseorang yang sifatnya umum. 

Jadi bakat ini dimiliki oleh setiap individu dan menjadi sesuatu hal yang lumrah seperti mampu dalam berbicara, berfikir, berjalan atau bergerak, menulis atau membaca, dan lain sebagainya. 

Sedangkan bakat khusus yaitu suatu kemampuan berupa potensi khusus yang dimiliki oleh seseorang. Maka dari itu, tidak semua orang memiliki bakat khusus yang sama antara satu orang dengan orang yang lainnya. 

Terdapat beberapa contoh bakat khusus yang ada di dalam diri seseorang. 

Pertama, bakat verbal yang merupakan kemampuan khusus seseorang dalam verbal dengan menunjukkan konsep atau dalam bentuk kata-kata. Kedua, bakat numerial yang merupakan kemampuan khusus seseorang di bidang bentuk angka atau matematika. Ketiga, bakat skolastik yaitu merupakan kemampuan khusus seseorang dalam hal-hal yang berhubungan dengan angka dan kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun