Dimasa era digital saat ini, kita semua membutuhkan suatu inovasi baru dalam pelayanan publik. Salah satunya yaitu dengan pelayanan publik digital. Inovasi pelayanan publik digital ini masih sangat sulit diterapkan di Indonesia, namun pelayanan publik digital ini harus segera disosiaisasikan dan diaplikasikan untuk kenyamanan dan kemudahan masyarakat. Pelayanan publik digital akan melahirkan mekanisme birokrasi pemerintahan baru yaitu dinamakan e-government.
Pelayanan publik digital harus disosialisasikan dari sekarang. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang optimal, dengan harapan pemerintah melakukan peningkatan peran aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam pelayanan publik. Apalagi, di era digital seperti ini, kebutuhan masyarakat terhadap layanan berbasis tekonologi informasi dan komunikasi semakin tinggi. Maka dari itu, pemerintah harus mengupayakan pelayanan publik semaksimal mungkin yang efisien dari segi waktu, biaya, dan tenaga.
Hasil survey APJII (Asosiasi Penyenlenggara Jasa Internet Indonesia) menyebutkan presentase masyarakat terhadap akses informasi publik menyebutkan hanya 15%. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan akses masyarakat terhadap media social seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, dan lain lain yang mencapai 87,13%. Kesenjangan jumlah presentase tersebut, diperkirakan karena rendahnya kesadaran pemerintah dalam melakukan inovasi pelayanan publik digital tersebut. Selain itu juga rendahnya transparansi pemerintah dalam penanganan pelayanan publik digital pada penerapan e-government. Untuk itu, pelayanan publik digital maka akses e-government harus memnafaatkan media social sebagai akses sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
 Dalam hal ini, pemerintah harus melakukan terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan publik digital. Karea saat ini, hal itu menjadi suatu kebutuhan juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Manfaat yang didapatkan sangat banyak, salah satunya yaitu mengefisiensikan waktu, biaya, dan tenaga, berkurangnya penggunaan kertas, dan pelayanan publik menjadi lebih cepat. Manfaat yang lainnya juga yaitu meningkatkan produktivitas kinerja para pengguna layanan. Pelayanan publik digital dapat menjadi alat media promosi pemerintah dalam sosialisasi kerja dan seluruh program kerja pemerintah. Jika masyarakat puas atas pelayanan publik digital maka itu akan membuat masyarakat percaya kepada pemerintah.
