Mohon tunggu...
rinaldy willysman
rinaldy willysman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Ekonomi

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Ekonomi Terhadap Pendidikan Anak di Masa Pandemi Covid 19

7 April 2021   15:29 Diperbarui: 7 April 2021   15:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini seluruh negara di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia sedang dilanda bencana non-alam yang berkaitan erat dengan kesehatan. Adapun bencana non alam tersebut dikenal dengan istilah Covid-19 (Corona Virus Desease Nineteen). 

Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China dan telah menyebar di seluruh dunia sehingga menyebabkan angka kematian yang sangat banyak. 

Dampak virus ini begitu luas tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat akan tetapi juga ekonomi masyarakat dan pendidikan. Di tengah pandemi virus corona ini, semua lembaga pendidikan diliburkan guna mencegah penyebaran virus corona yang kian masif setiap harinya.

Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian keluarga dan juga sangat berkaitan erat terhadap pendidikan anak. Saat ini banyak keluarga yang dipusingkan dengan masalah pendidikan akibat dari Covid-19, karena keluarga adalah institusi pertama dan utama dalam mendidik, melindungi serta memelihara anak-anaknya sesuai dengan nilai-nilai keluarga, nilai-nilai keagamaan, sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga merupakan tonggak pertama anak dalam mengenal dunia. Melalui keluargalah dapat tercipta generasi penerus bangsa yang tangguh.

Hubungan antara keluarga dengan lingkungan ibarat rumput dengan tanah tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Adapun pengaruh sistem lingkungan terhadap keluarga mengandung beberapa faktor, yaitu faktor resiko dan faktor protektif. Faktor resiko adalah faktor yang dapat mengancam kesejahteraan keluarga, sedangkan faktor protektif merupakan faktor yang mendukung keluarga untuk menjadi kuat dan tangguh. Generasi tangguh akan menjadi calon pemimpin bangsa dan pemegang roda pembangunan di masa yang akan datang.

Pada masa pandemi Covid-19, masalah keluarga paling utama diperbincangkan khalayak ramai. Keluarga paling banyak terkena imbas dari Covid-19 mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Menurut Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi dan Manusia (Fema), IPB University, Dr. Tin Herawati, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi sistem lingkungan terbesar (makrosistem) yang tentunya sangat berdampak pada lingkungan terkecil (mikrosistem). Berpengaruh kepada sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lainnya sehingga mempengaruhi kehidupan seluruh anggota keluarga.

Eksistensi pendidikan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, kerap kali pendidikan tidak terlepas dari masalah ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Berbagai kajian akademis dan penelitian empiris telah membuktikan keabsahannya. Alhumami (2004) menyatakan pendidikan bukan hanya melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, serta menguasai teknologi melainkan juga dapat menumbuhkan iklim bisnis yang sehat dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.

Pendidikan tidak hanya berfaedah bagi perorangan dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan, melainkan juga sebagai komunitas bisnis bagi masyarakat pada umumnya serta ekonomi keluarga khususnya. 

Pendidikan merupakan jalan menuju kemajuan untuk mencapaian kesejahteraan sosial dan mewujudkan perekonomi negara stabil, sedangkan kegagalan membangun pendidikan akan melahirkan berbagai macam problem. 

Kita dapat berkaca kepada negara-negara maju yang lebih memprioritaskan pendidikan untuk menunjang sumber daya manusia yang berkualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun