Limbah kulit kopi dapat dijadikan sebagai kompos, karena mengandung beberapa senyawa yang dibutuhkan tanaman, dan dapat diuraikan secara organik. Cara pembuatannya sama dengan pembuatan pupuk kompos pada umumnya. Selain ramah lingkungan, penggunaan pupuk organik dari limbah lebih murah dan mudah didapatkan, sehingga lebih menguntungkan petani. Selain itu, penggunaan pupuk kompos kulit kopi pada tanaman kopi diyakini dapat meningkatkan citarasa dan mutu fisik kopi yang dihasilkan.
Alangkah baiknya apabila para petani atau pihak-pihak yang melakukan pengolahan bahan pertanian mampu mengolah hasil panennya sedemikian rupa, sehingga medapatkan nilai tambah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Saat ini masih terus dilakukan penelitian terhadap pemanfaatan setiap limbah yang dihasilkan. Dengan demikian, bukanlah hal mustahil apabila di masa yang akan datang setiap industri dapat menerapkan konsep zero waste.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H